Scroll untuk baca artikel
Nasional

Pertemuan Perdana PPM Kota Bekasi: Dorong Kepemimpinan Perempuan, Inklusif, dan Ramah Difabel

88
×

Pertemuan Perdana PPM Kota Bekasi: Dorong Kepemimpinan Perempuan, Inklusif, dan Ramah Difabel

Share this article

Penulis: defri cane nasution| Editor; asyary

Pertemuan awal PPM Kota Bekasi: hangat, inklusif, dan didukung tokoh senior.(foto.doc.dcn)

ppmidonesia.com. BekasiPusat Peranserta Masyarakat (PPM) Kota Bekasi menggelar pertemuan perdana untuk pembentukan kepengurusan, diprakarsai oleh Pak Gde Pharma, perwakilan PPM Pusat yang mendapat mandat dari Sekretaris Jenderal PPM Pusat untuk membentuk PPM Kota Bekasi.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh sejumlah pegiat sosial perempuan Bekasi, seperti Ibu Paini (Ketua Yayasan Difabel Bekasi), Ibu Tri Warti (pelaku UMKM), Ibu Tulip (pengajar tata busana), serta perwakilan RW yang aktif menggerakkan kaum perempuan untuk lebih produktif.

Turut hadir pula tokoh-tokoh PPM Pusat: Mas Pupun, Ustadz Defri Nasution, Bang Yaminuddin, Pak Parito (Ketua Yayasan PPM Pusat), Pak Eka Nurjaman (advokat), dan Bang Linov, wartawan senior Bekasi.

Dalam pertemuan perdana ini, disepakati beberapa poin penting sebagai langkah awal:

  1. Kepengurusan PPM Kota Bekasi akan dipimpin oleh kaum perempuan, untuk memastikan kebijakan yang ramah perempuan, keluarga, dan kelompok rentan.
  2. Struktur kepengurusan bersifat kolektif-kolegial, dengan presidium yang beranggotakan 3–5 perempuan.
  3. Ibu Tri Warti ditunjuk sebagai Sekretaris PPM Kota Bekasi.
  4. Para tokoh laki-laki yang hadir, seperti Mas Pupun,  Kang Defri, Bang Yaminuddin, Mas Eka, dan lainnya, diminta sebagai Dewan Pembina, yang akan mendukung keberhasilan program kerja PPM Kota Bekasi.
  5. Susunan pengurus lengkap dan definitif akan dirumuskan pada pertemuan berikutnya, di bawah koordinasi mandataris PPM Kota Bekasi.
  6. Usulan untuk menata kembali taman-taman kota Bekasi agar lebih ramah perempuan dan keluarga.
  7. Komitmen untuk memperhatikan hak-hak penyandang difabel sebagai bagian integral dari program-program PPM Kota Bekasi.

Pertemuan ini menjadi tonggak awal bagi PPM Kota Bekasi untuk menghadirkan wadah pemberdayaan masyarakat yang inklusif, berpihak pada perempuan, dan peduli pada kelompok rentan. Dengan semangat gotong royong, PPM Kota Bekasi diharapkan menjadi pelopor gerakan sosial berbasis partisipasi warga di tingkat lokal.

Pertemuan selanjutnya akan difokuskan untuk merumuskan dan menetapkan kepengurusan lengkap serta program kerja PPM Kota Bekasi secara definitif.(defri cane)

*Defri Cane Nasution, tokoh senior di Pusat Peranserta Masyarakat (PPM), dikenal aktif dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah serta konsisten memperjuangkan hak-hak pedagang kecil dan kaki lima melalui advokasi yang menyuarakan keadilan sosial.

 

Example 120x600