ppmindonesia.com, Jakarta–Pusat Peranserta Masyarakat (PPM) dikenal sebagai harakah ummatan wasathan, atau gerakan masyarakat yang setimbang. Konsep ini didasarkan pada ajaran Islam yang mengajarkan keseimbangan dan moderasi dalam segala aspek kehidupan. PPM berusaha untuk menciptakan masyarakat yang setimbang melalui kader-kader yang memiliki kepribadian seimbang.
Mengapa Kepribadian Setimbang Itu Penting?
Kepribadian setimbang adalah fondasi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan adil. Individu yang seimbang mampu menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan material, serta antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Mereka tidak hanya fokus pada diri sendiri tetapi juga peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Transformasi melalui PPM
Pusat Peranserta Masyarakat bukanlah lembaga yang eksklusif hanya untuk beberapa orang terpilih. Siapapun yang bersedia masuk dan menjalani pengalaman metodologi PPM dapat tumbuh menjadi pribadi yang seimbang. Metodologi PPM mencakup berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk membentuk individu yang memiliki keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan.
1. Fungsi Penggerak dan Penampung Karya Cipta PPM berfungsi sebagai lembaga penggerak yang mendorong anggota untuk berkarya dan berinovasi. Setiap karya cipta anggota dihargai dan didukung, sehingga menciptakan lingkungan yang produktif dan kreatif. Hal ini membantu anggota untuk berkembang secara profesional dan personal.
2. Learning Society PPM juga berperan sebagai learning society, yaitu wahana belajar bersama bagi para anggotanya. Melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, anggota PPM mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai derajat insanul kamil, atau insan yang baik dan benar. Proses belajar bersama ini menciptakan solidaritas dan kebersamaan di antara anggota.
Menuju Insanul Kamil
Tujuan utama dari Pusat Peranserta Masyarakat adalah membantu anggotanya mencapai derajat insanul kamil. Insanul kamil adalah konsep dalam Islam yang merujuk pada manusia yang mencapai kesempurnaan spiritual dan moral. Individu yang mencapai tingkat ini tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat dan umat manusia secara keseluruhan.
1. Pembentukan Karakter PPM menekankan pada pembentukan karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur. Melalui program-program yang ada, anggota diajarkan untuk mengembangkan sifat-sifat positif seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan kebijaksanaan.
2. Keseimbangan Hidup Kader PPM didorong untuk menjalani hidup yang seimbang antara spiritualitas dan duniawi. Hal ini termasuk dalam mengelola waktu antara ibadah, pekerjaan, dan keluarga serta berkontribusi pada masyarakat.
3. Kontribusi Sosial Anggota PPM didorong untuk aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Mereka diajarkan untuk peduli terhadap masalah-masalah sosial dan berkontribusi dalam mencari solusi. Ini membantu membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Bangunan Kesetimbangan Geometris Insanul Kamil
Melalui proses pendidikan dan pembinaan di PPM, akan lahir individu-individu yang memiliki bangunan kesetimbangan geometris insanul kamil dalam dirinya. Konsep ini menggambarkan individu yang seimbang dalam semua aspek kehidupannya, baik spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial.
1. Fondasi Spiritual Fondasi dari bangunan ini adalah iman dan ketakwaan kepada Allah. Ini adalah dasar yang kokoh untuk semua sifat dan tindakan lainnya.
2. Pilar Moral dan Etika Pilar-pilar bangunan ini terdiri dari nilai-nilai moral dan etika seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan kebenaran. Pilar-pilar ini menopang kehidupan seseorang dan menjaga kestabilan spiritual dan moral.
3. Atap Kebijaksanaan Kebijaksanaan melambangkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang dunia dan agama. Atap ini melindungi dan menyatukan seluruh struktur, memastikan bahwa semua elemen bekerja harmonis.
PPM sebagai harakah ummatan wasathan berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang setimbang melalui pendidikan dan pembinaan kader yang berkepribadian seimbang. Dengan menggabungkan fungsi sebagai lembaga penggerak, penampung karya cipta, dan learning society, PPM membantu anggotanya untuk mencapai derajat insanul kamil. Melalui proses ini, akan terbentuk bangunan kesetimbangan geometris insanul kamil dalam diri setiap individu, yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan masyarakat luas. (ppm)