ppmindonesia.com, Jakarta – Dunia pendidikan terus bertransformasi, mencari cara terbaik untuk menumbuhkan potensi setiap siswa. Dalam upaya ini, model kecerdasan jamak hadir sebagai angin segar, menawarkan pendekatan yang lebih holistik dan personal dalam proses belajar mengajar.
Alif Purnomo, seorang peneliti muda yang penuh semangat, baru saja menyelesaikan studi Magisternya dengan cemerlang. Dalam Sidang Magister yang diadakan pada tanggal 28 Juni 2024, Alif mempresentasikan tesisnya yang berjudul “Implementasi Multiple Intelligences untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di School of Human, Kota Bekasi: Sebuah Kajian Komparatif”.
Tesis Alif mengangkat tema yang menarik dan penting dalam dunia pendidikan: bagaimana model kecerdasan jamak dapat diimplementasikan di sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitiannya dilakukan di School of Human, Kota Bekasi, dan melibatkan siswa dari berbagai tingkatan kelas.
Alif memulai penelitiannya dengan melakukan asesmen terhadap siswa menggunakan instrumen Multiple Intelligences Research (MIR). Asesmen ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kecerdasan dominan yang dimiliki setiap siswa. Pemetaan kecerdasan ini kemudian menjadi landasan bagi sekolah untuk merancang strategi pembelajaran yang terpersonalisasi.
Alif membandingkan dua pendekatan pembelajaran:
- Pendekatan tradisional: Pendekatan ini menggunakan metode pembelajaran yang sama untuk semua siswa, tanpa memperhatikan perbedaan kecerdasan mereka.
- Pendekatan Multiple Intelligences: Pendekatan ini menggunakan metode pembelajaran yang berbeda-beda berdasarkan kecerdasan dominan siswa.
Hasil penelitian Alif menunjukkan bahwa pendekatan Multiple Intelligences lebih efektif dalam meningkatkan mutu pembelajaran dibandingkan dengan pendekatan tradisional. Siswa yang belajar dengan pendekatan Multiple Intelligences lebih termotivasi, lebih aktif dalam pembelajaran, dan memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi.
Tesis Alif memiliki implikasi yang penting bagi dunia pendidikan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan model kecerdasan jamak di sekolah dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan membantu siswa mencapai potensi terbaiknya.
Alif Purnomo adalah seorang peneliti muda yang menjanjikan. Tesisnya yang inovatif dan berani membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang kecerdasan dan implikasinya bagi pendidikan. Kita tunggu saja karya-karyanya yang luar biasa di masa depan.(Aicank)