Scroll untuk baca artikel
BeritaSosial Budaya

Menggali Jejak Gemilang Peradaban Melayu Nusantara: Dari Candi Muara Jambi Hingga Kerajaan Gowa-Tallo

303
×

Menggali Jejak Gemilang Peradaban Melayu Nusantara: Dari Candi Muara Jambi Hingga Kerajaan Gowa-Tallo

Share this article
Candai Muara Jambi (https://id.wikipedia.org)
Example 468x60

ppmindonesia.com, Jakarta-Peradaban Melayu Nusantara, dengan kekayaan sejarah dan budayanya yang gemilang, telah lama memikat para arkeolog, sejarawan, dan budayawan. Jejak-jejak peradaban ini dapat ditemukan di berbagai penjuru Nusantara, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, hingga Sulawesi.

Salah satu situs bersejarah yang menjadi bukti kuat keberadaan peradaban Melayu Nusantara adalah Candi Muara Jambi. Terletak di Jambi, Sumatra, candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Melayu Kuno yang didirikan pada abad ke-7 Masehi. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa candi bata merah, yang mencerminkan arsitektur khas Melayu.

Di Kalimantan, jejak peradaban Melayu Nusantara dapat ditemukan di Kerajaan Banjar. Didirikan pada abad ke-16, kerajaan ini memiliki pengaruh besar di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Bukti kebesaran Kerajaan Banjar dapat dilihat dari peninggalannya, seperti Istana Kesultanan Banjar dan Makam Sultan Banjar.

Di Jawa, jejak peradaban Melayu Nusantara dapat ditemukan di Kerajaan Demak. Didirikan pada abad ke-15, kerajaan ini menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa. Peninggalan Kerajaan Demak yang terkenal adalah Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga.

Di Sulawesi, jejak peradaban Melayu Nusantara dapat ditemukan di Kerajaan Gowa-Tallo. Didirikan pada abad ke-14, kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara. Bukti kejayaan Kerajaan Gowa-Tallo dapat dilihat dari peninggalannya, seperti Istana Balla Lompoa dan Benteng Somba Opu.

Upaya untuk mencari jejak peradaban Melayu Nusantara tidak hanya dilakukan melalui penelitian arkeologi dan sejarah, tetapi juga melalui penelitian budaya. Tradisi, bahasa, dan kesenian Melayu yang masih dilestarikan di berbagai daerah merupakan bukti nyata keberadaan peradaban ini.

Melestarikan Warisan Budaya Bangsa

Mencari jejak peradaban Melayu Nusantara tidak hanya penting untuk memahami sejarah bangsa, tetapi juga untuk melestarikan warisan budaya bangsa. Dengan memahami kekayaan budaya Melayu Nusantara, kita dapat memperkuat rasa identitas nasional dan meningkatkan rasa cinta tanah air.

Upaya pelestarian warisan budaya Melayu Nusantara harus dilakukan secara berkelanjutan. Pemerintah, masyarakat, dan akademisi harus bekerja sama untuk menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah, tradisi-tradisi budaya, dan bahasa Melayu.

Dengan demikian, generasi penerus bangsa dapat mengenal dan menghargai kekayaan budaya Melayu Nusantara yang merupakan bagian integral dari sejarah dan budaya bangsa .(ppm)

Example 120x600