Scroll untuk baca artikel
BeritaPertanian

Daun Kelor: Tanaman Multifungsi dengan Segudang Manfaat

300
×

Daun Kelor: Tanaman Multifungsi dengan Segudang Manfaat

Share this article
https://ppid.bulelengkab.go.id
Example 468x60

ppmindonesia.com, Jakarta-Daun kelor, atau yang dikenal dengan nama latin Moringa Oleifera, merupakan salah satu tanaman yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan dan juga dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat.

Selain itu, daun kelor juga memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama bagi mereka yang mampu membudidayakannya dengan baik.

Manfaat Kesehatan Daun Kelor

Daun kelor telah lama dikenal sebagai tanaman yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa manfaat kesehatan dari daun kelor antara lain:

  • Mengobati Diabetes: Daun kelor dapat membantu menormalkan kadar gula dalam darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
  • Menurunkan Kolesterol: Konsumsi daun kelor secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
  • Mengatasi Malnutrisi: Kandungan nutrisi yang tinggi pada daun kelor, termasuk 18 asam amino esensial, menjadikannya sangat berguna dalam mengatasi masalah gizi buruk.

Cara Budidaya Daun Kelor

Daun kelor dapat dibudidayakan di lahan terbatas dengan perawatan yang mudah. Ada dua cara utama untuk membudidayakan tanaman kelor, yaitu melalui bibit dan stek batang.

Penanaman dengan Bibit

  1. Alat dan Bahan:
    • Biji kelor
    • Polybag
    • Media tanam
  2. Cara Menanam:
    • Pilih biji kelor yang berkualitas.
    • Jemur biji kelor hingga kering di bawah sinar matahari selama minimal lima jam.
    • Simpan biji kelor yang telah mengering di tempat sejuk atau kering.
    • Siapkan media tanam dalam polybag dan tanamlah biji kelor.
    • Lakukan penyiraman secara rutin hingga biji kelor bertunas.
    • Pindahkan tunas yang sudah kuat ke pot yang lebih besar atau lahan pekarangan.

Penanaman dengan Stek Batang

  1. Alat dan Bahan:
    • Batang tanaman kelor
    • Gunting/pisau tanaman
    • Media tanam
    • Polybag
  2. Cara Menanam:
    • Pilih batang kelor yang sehat dan tidak terlalu tua atau muda.
    • Siapkan media tanam dalam polybag.
    • Runcingkan ujung batang yang akan ditanam.
    • Tancapkan batang kelor ke dalam tanah dan gunakan tiang penyangga agar batang tidak roboh.
    • Lakukan penyiraman setiap lima sampai tujuh hari sekali.

Kisah Sukses Budidaya Kelor

Di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, seorang petani bernama I Gusti Bagus Sumertana telah berhasil mengubah 1 hektar lahan kering menjadi ladang kelor yang menghasilkan omset puluhan juta rupiah per bulan.

Berawal dari keinginan untuk memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan, Bagus memulai budidaya kelor pada tahun 2013 setelah mengumpulkan pengetahuan dari bekerja di bidang agribisnis.

Dengan modal awal sebesar Rp 1 juta, Bagus membeli dua kilogram biji kelor dan pupuk organik. Setelah melalui proses penyemaian dan penanaman yang teliti,

Bagus mampu memanen daun kelor berkualitas. Saat ini, ia memproduksi beberapa produk berbasis kelor, seperti Serbu Kelor Original, Kopi Jahe Kelor, dan Teh Hijau Kelor dengan merek AJI MORINGA. Produk-produk ini menghasilkan omset penjualan hingga Rp 10 juta per bulan.

Potensi Ekonomi Daun Kelor

Kabupaten Blora di Jawa Tengah juga telah menarik perhatian dunia dengan Kampung Konservasi Kelor di Desa Ngawenombo, Kecamatan Kunduran. Ai Dudi Krisnadi, pendiri Moringa Organik Indonesia, telah berhasil menciptakan produk kelor dengan kandungan nutrisi terbaik di dunia.

Kampung Konservasi Kelor tidak hanya menjadi tempat budidaya tetapi juga pusat pendidikan dan pelatihan bagi para pengunjung dari berbagai negara yang ingin belajar tentang kelor.

Dengan potensi pasar yang besar, terutama di sektor kesehatan dan kecantikan, budidaya dan pengolahan kelor dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Produk kelor tidak hanya diminati di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional, dengan permintaan yang terus meningkat.

Tantangan dan Harapan

Meskipun menjanjikan, budidaya kelor juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal permodalan dan ketersediaan bahan baku. Para petani kelor berharap pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan dukungan yang lebih besar agar budidaya kelor dapat berkembang lebih luas dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.

Dengan potensi dan manfaat yang besar, daun kelor layak untuk dijadikan tanaman unggulan yang tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.(ppm)

Referensi:

Example 120x600