Scroll untuk baca artikel
Tokoh

Mas Dawam …….(sahabat, senior dan mentor PPM)

430
×

Mas Dawam …….(sahabat, senior dan mentor PPM)

Share this article
Example 468x60
Mas Dawam Rahardjo

ppmindonesia.com-Mas Dawam Rahardjo (1942 – 2015) dikenal sebagai seorang ekonom, sekaligus budayawan yang pernah menjabat sebagai ketua ICMI, pemimpin Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur’an, serta ketua Lembaga Studi Agama dan Filsafat. Presidium Pusat Peranserta Masyarakat. Ia juga telah menulis buku-buku mengenai ekonomi dan agama Islam.

Dalam perjalanan karirnya Dawam pernah bekerja sebagai Staf Departemen Kredit Bank of America saat usianya 27 tahun. Dua tahun kemudian, Dawam alih profesi sebagai staf peneliti di LP3ES (Lembaga Penelitian dan Pembangunan Ekonomi-Sosial),

Setelah sekian lama bergabung dengan PP3ES, semakin teratarik dalam dunia LSM. M. Dawam Rahardjo pernah memimpin beberapa LSM di antaranya yaitu Lembaga Studi Ilmu-Ilmu Kemasyarakatan, Lembaga Studi Pembangunan (LSP), Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya (PPMA), dan Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF), Pusat Peranserta Masyarakat (PPM) dan Majalah Ulumul Quran (UQ)

Mas Dawam “Rapat Kerja Nasional “PPM ,

Mas Dawam Rahardjo dalam Pusat Peranserta Masyarakat pada Pertemuan Nasional III tahun 1994 terpilih sebagai salah satu Presidium, bersama dengan M. Habib Chirzin, Mafaid Harahap, Abdul Aziz dan Soewarsono untuk periode 1994 -1998.

Di tradisi dan telah menjadi kesepakatan bersama dilingkungan PPM sering dengan pangilan “Mas” Dawam atau sering denga sebutan MDR. M. Dawam Rahadjo merupakan mentor, guru dan sahabat di lingkungan organisasi PPM.

Meskipun secara stuktural sudah tidak dalam PPM, Mas Dawam tetap terus memberikan ide inpirasi  serta dukungan baik moril dan materiil kepada PPM dengan segala waktu atas kesibukannya. Mas Dawam kami akan melanjutkan yang telah ajarkan pada dalam membesarkan perjuangan organisasi PPM.

Sampai pada Pada 30 Mei 2018, bapak berusia 76 tahun ini tutup usia di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sebelum wafat, ia memang diketahui sedang sakit. Kesehatannya telah mengalami penurunan akibat komplikasi. Indonesia kehilangan salah satu cendikiawan, guru sahabat,  Selamat jalan Mas Dawam.

Example 120x600