Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Umkm

Pertanian Organik (2) : Sukses dengan Integrated Farming Berbasis Organik

6
×

Pertanian Organik (2) : Sukses dengan Integrated Farming Berbasis Organik

Share this article
Example 468x60

Oleh; Guntoro Soewarno

Example 300x600

SEMARANG (ppmindonesia.com) – Salah satu kunci sukses budidaya pertanian adalah dengan mengembangkan sistem pertanian terpadu atau integrated farming berbasis organik. Dengan sistem ini maka produksi pertanian menghasilkan buah yang bermutu, lingkungan terjaga dan biaya produksi yang sangat efisien.

Apa pengertian Integrated Farming berbasis organik? Sistem pertanian Integrated Farming berbasis organik adalah satu budidaya pertanian yang mengintegrasikan antara peternakan, pertanian, perikanan dan perkebunan dalam satu kawasan. Di mana, semua proses produksinya berbasis organik.

Kenapa mesti Integrated Farming? Alasan utama adalah agar produk pertanian bisa menghasilkan nilai yang tinggi dengan biaya produksi yang sangat efisien.

“Perlu tiga tahun sebagai ujian dasar kesabaran kita untuk bisa sukses di pertanian terpadu dengan total omzet penjualan Rp 5 miliar per bulan.”

Produktivitas yang tinggi akan diperoleh karena basis produksinya organik. Melalui pengembangan pakan organik (pakan fermentasi) maka akan memicu produktivitas tanaman karena mutu pakan organik sangat bagus dan relevan terhadap kesehatan tanah dan lingkungan. Sementara biaya produksi menjadi sangat efisien karena dengan berbasis organik ongkos pupuk dan pakan bisa ditekan sampai 30%. Semua serba bisa disiapkan secara mandiri, termasuk kebutuhan bibit.

Dengan sistem organik juga menyebabkan sampah rumah tangga, atau sampah apapun bisa bersih. Karena pakan organik ini diambil dari bahan-bahan sampah, seperti sampah rumah tangga, bekas sayur, bekas buah, air cucian beras, dan sebagainya.

Jadi mengembangkan pertanian terpadu berbasis organik, tidak hanya bisa menghasilkan produksi yang tinggi, dan biaya produksi yang sangat efisien. Tetapi sistem ini menyebabkan lingkungan menjadi bersih, karena tidak akan ada lagi sampah yang dibuang.

Lalu apa yang Harus Disiapkan

Proses produksi pertanian terpadu (Integrated farming) berbasis organik memang perlu ketekunan, gigih dan sabar. Karena ibarat mau perang, banyak yang harus disiapkan. Tapi tidak sulit, karena semuanya serba mudah dan bahan ada di sekitar lingkungan kita.

Problem terbesar pertanian hari ini adalah struktur tanah yang sudah rusak. Ini terjadi sejak pemerintah orde baru memaksakan program pertanian berbasis kimia, atas nama swa sembada beras, sejak 1984. Tanah sejak saat itu dipaksa untuk berproduksi secara masal, disedot unsur haranya. Tanpa pernah memberi nutrisi tanah secara berkesinambungan.

Maka dari itu, tanah hari ini adalah tanah mati. Tanah yang bercirikan posturnya keras, tidak bisa menyerap air dan unsur haranya tidak ada. Maka dari itu, kalau kita tetap bertani dengan pola kimia, produktivitasnya akan rendah tapi biaya produksi tinggi.

Bagaimana mengantisipasi soal itu? Langkah berikut adalah kunci sukses mengembangkan Pertanian Terpadu (Integrated Farming) berbasis Organik;

Pertama, Sehatkan Tanah Dahulu

Tanaman akan bagus, pertumbuhan optimal dengan buah yang sangat banyak kalau tanah sebagai sumber makanan dibuat sehat dulu. Cara membuat tanah kembali sehat dengan memberi pupuk Pembenah Tanah berbasis organik.

Dengan memberi pupuk Pembenah Tanah yang kita produksi sendiri, kemudian dikocorkan ke dalam tanah, maka berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman akan berkembang biak. Tanah menjadi subur dan gembur. Tanah menjadi sehat dengan kandungan makanan yang berlimpah.

Kedua, Produksi Bank Pakan dan Bank Pupuk

Pertumbuhan tanaman dan peternakan yang kita kembangkan akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat atau eksponensial. Maka dari itu, konsentrasi utama dalam pengembangan Pertanian Terpadu berbasis Organik adalah membangun Bank Pakan dan Bank Pupuk Organik.

Beberapa yang perlu diproduksi secara masal dan terus menerus adalah;

Produksi EM-4, Pupuk Organik Pembenah Tanah, Pupuk Organik Cair (POC), NPK Organik, KCL Organik, Zat Perangsang Tumbuh (ZPT), Pestisida Organik, Enzim Pertanian, Enzim Peternakan, dan Alkali untuk Peternakan.

Ketiga, Mereka perlu Perhatian.

Untuk bisa hidup normal, tanaman dan ternak setidaknya butuh empat hal penting. Keempatnya adalah;

  1. Air
  2. Karbohidrat
  3. Nutrisi
  4. Ini yang sering dilupakan; Perhatian.

Air tentu sangat dibutuhkan. Tanpa air hewan dan tanaman akan mengalami dehidrasi. Kalau terjadi kekurangan air maka kandungan air dalam tubuh akan disedot habis untuk kebutuhan energi. Lama-kelamaan kandungan air dalam tubuh habis dan akan mengering dan mati. Maka dari itu kecukupan air harus menjadi perhatian serius.

Air yang berkualitas yang paling utama adalah air sumur. Bisa juga air dari sumbernya langsung. Sesekali pakai air hujan juga bagus. Kalau menggunakan air PDAM, mesti ditampung dan diendapkan dulu selama 24 jam biar kandungan kaporitnya mengendap dan kita pakai bagian atasnya saja.

Karbohodrat adalah sumber energi bagi pertumbuhan hewan dan tanaman. Hewan dan tanaman untuk tumbuh perlu energi. Dan energi itu berasal dari kabrohidrat.

Karbohidrat yang bagus dari sisa nasi, dedak atau bekatul, atau tumbuhan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti jagung, singkong dan sejenisnya.

Nutrisi adalah vitamin, mineral dan lemak yang dibutuhkan oleh tanaman dan hewan. Fungsi protein ini untuk menyehatkan tanaman dan hewan serta memicu pertumbuhan cepat terutama berat badan untuk hewan. Tanpa nutrisi maka pertumbuhan tanaman dan hewan akan melambat.

Hewan dan tanaman adalah mahluk hidup. Ia seperti manusia, butuh; Perhatian. Kita sering lupa, memberi makan dan minum secukupnya tapi abai terhadap perhatian. Sering-seringlah memperhatikan mereka. Diusap sambil berdoa semoga buahnya lebat. Atau lebih bagus lagi memberi perhatian jangan sampai tanaman kekurangan unsur hara yang dibutuhkan.

Keempat, Etos Unggul

Untuk sukses di Pertanian Terpadu, perlu mentalitas unggul. Tidak mudah masuk angin atau putus asa.

Setelah ilmu pertanian terpadu berbasis organik dikuasai, kesuksesan ini akan sangat tergantung pada beberapa hal berikut;

  1. Fokus
  2. Komitmen
  3. Gigih
  4. Disiplin
  5. Menikmati prosesnya
  6. Lakukan dengan gembira
  7. Sabar

Tujuh kunci sukses itu sangat penting. Terkait dengan karakter unggul. Tanpa mental kaya (hidup semurah mungkin, rajin menabung dan suka menunda kesenangan), jangan berharap bisa sukses dibudidaya ini.

Fokus itu pekerjaan yang mudah diucapkan tapi susah dijalankan. Kita butuh waktu dua sampai tiga tahun untuk mencapai tahap kaya. Untuk itu perlu fokus.

Berkomitmen juga sangat penting dalam bisnis. Komitmen untuk sama-sama sukses. Komitmen bahwa apa yang kita kerjakan punya nilai yang sangat mulia; Tidak sekedar untung tapi juga berkah.

Gigih itu di atas kerja keras. Ketika pertumbuhan hewan dan tanaman sudah semakin membesar dengan percepatan yang sangat tinggi, maka butuh gigih untuk membangun bank pakan dan bank pupuk. Gigih itu tidak mengenal putus asa. Karena kita akan menghadapi kendala non-teknis yang tidak kecil.

Disiplin itu juga tidak kalah pentingnya. Tanpa disiplin jangan harap bisa sukses. Kesuksesan akan bisa diraih jika kita disiplin.

Nikmatilah prosesnya. Tentu dengan gembira. Dua hal ini satu tarikan nafas. Jangan sesekali bekerja di pertanian terpadu seolah jadi beban. Hati dan pikiran kita harus ada di situ. Sehingga energi kita benar-benar bisa optimal. Apapun problemnya yang muncul, nikmati dengan gembira.

Aspek Sabar adalah hal mendasar dalam bisnis apapun. Perlu tiga tahun sebagai ujian dasar kesabaran kita untuk bisa sukses di pertanian terpadu dengan total omzet penjualan Rp 5 miliar per bulan. Untuk itu butuh kesabaran yang tinggi. (*)

*) Guntoro Soewarno, Petani Organik di Semarang, juga Peneliti di Institut Pengembangan Masyarakat (Ipama), satu perusahaan Konsultan Pemberdayaan Masyarakat di bawah PT Aurora Alpha Centauri. Ipama mengembangkan pola kemitraan untuk mengembangkan Integrated Farming berbasis Organik kepada banyak komunitas petani, warga dan pesantren. Kontak wa : 0817422383

Example 300250
Example 120x600