Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaUmkm

Akal Bulus Aplikasi Temu asal China Rugikan UMKM

51
×

Akal Bulus Aplikasi Temu asal China Rugikan UMKM

Share this article
Aplikasi Temu Asal China Rugikan UMKM. (foto: Okezone.com/Kemenkop)
Example 468x60

JAKARTA – Aplikasi platform digital asal China yaitu Temu, menuai kontroversi dalam lingkup pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Aplikasi Temu diketahui memiliki sistem khusus yaitu Cross Border. Sistem tersebut menghubungkan konsumen dengan produsen secara langsung yang termasuk ke dalam puluhan pabrik di Cina.

Example 300x600

Staf Khusus Menkop UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari menyatakan bahwa jika penetrasi aplikasi Temu terjadi di Indonesia maka akan berpotensi menimbulkan sejumlah dampak negatif terhadap bisnis UMKM di Indonesia.

“Karena mereka (aplikasi Temu) memotong rantai distribusi dan menekan harga produksi di pabrik-pabriknya sehingga harga produk yang mereka jual bisa sangat murah,” jelas Fiki kepada MPI, (13/6/2024).

Fiki menyebutkan bahwa aplikasi Temu memotong jalur distribusi penjualan barang karena jalur tersebut langsung dari pabrik ke konsumen. Apabila menyasar pangsa pasar Indonesia yang konsumtif maka situasi tersebut jelas mematikan bisnis UMKM lokal.

“Model bisnisnya yaitu F to C atau Factory to Consumer. Jadi, semua barang akan diproduksi 80.000 pabrik yang terhubung dengan ekosistem mereka di Cina dan langsung bisa dikirimkan ke konsumen seluruh dunia tanpa perlu perantara,” terang Fiki.

Dia menambahkan bahwa aplikasi tersebut memiliki jumlah modal yang cukup besar untuk promosi dan diskon harga barang yang diperjualbelikan.

Mengutip dari Wall Street Journal, Fiki menjelaskan, Temu sudah menghabiskan modal miliaran dollar AS.

“Untuk Iklan berdasarkan report dari Wall Street Journal, TEMU sudah menghabiskan 1,7 miliar USD atau 27,7 triliun rupiah untuk iklan di tahun 2023 dan diperkirakan tahun 2024 akan meningkat jadi 3 miliar USD atau lebih kurang 48,9 triliun rupiah,” jelasnya.

“Sementara untuk memberikan diskon, promo, voucher, dan hadiah diperkirakan TEMU menghabiskan dana mencapai 15,5 triliun rupiah,” sambungnya.

Artikel ini telah tayang di okezone.com tanggal 14 Juni 2024 dengan judul ” Akal Bulus Aplikasi Temu asal China Rugikan UMKM”

Example 300250
Example 120x600