Scroll untuk baca artikel
BeritaInternasional

Hizbullah  Ancam Serang Siprus, Ketegangan dengan Israel  Memanas

332
×

Hizbullah  Ancam Serang Siprus, Ketegangan dengan Israel  Memanas

Share this article
Ilustrasi perang (freepik.com)
Example 468x60

ppmindonesia.com, Jakarta,– Kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon mengeluarkan ancaman terhadap Siprus di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.

Ancaman ini menambah eskalasi dalam konflik yang telah berlangsung lama antara Hizbullah dan Israel, menimbulkan kekhawatiran akan dampak luas di kawasan Mediterania Timur.

Menurut laporan dari sumber keamanan di Lebanon, Hizbullah menyatakan akan menargetkan instalasi strategis di Siprus jika Israel melanjutkan serangan militernya di wilayah Lebanon. Ancaman ini muncul setelah serangkaian serangan udara Israel yang diklaim menargetkan basis Hizbullah di perbatasan Lebanon.

Juru bicara Hizbullah, dalam pernyataan resminya, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk pertahanan terhadap agresi Israel. “Kami tidak akan tinggal diam sementara tanah kami diserang. Jika Israel terus melanggar kedaulatan Lebanon, kami akan memperluas jangkauan perlawanan kami hingga ke Siprus,” ujarnya.

Reaksi internasional segera muncul menyusul ancaman ini. Pemerintah Siprus menyatakan keprihatinannya dan meminta dukungan dari Uni Eropa serta NATO untuk menjaga keamanan nasional.

“Kami tidak akan mentolerir ancaman terhadap kedaulatan kami dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami,” kata Presiden Siprus dalam konferensi pers di Nicosia.

Israel, di sisi lain, menegaskan bahwa operasi militernya di Lebanon bertujuan untuk menghentikan aktivitas teroris yang mengancam keamanan warganya.

“Kami akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga negara kami dari ancaman teroris,” kata juru bicara militer Israel.

Ketegangan ini juga menarik perhatian dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Departemen Luar Negeri AS menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya eskalasi dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri. Uni Eropa mengeluarkan pernyataan serupa, mendesak dialog dan penyelesaian diplomatik.

Analisis dari pakar keamanan internasional menyebutkan bahwa ancaman terhadap Siprus bisa membawa dampak serius bagi stabilitas regional. Siprus, yang memiliki cadangan gas alam signifikan di lepas pantainya, berada dalam posisi strategis di Mediterania Timur dan menjadi titik kunci bagi banyak negara Barat.

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel bukanlah hal baru, namun ancaman terhadap negara ketiga seperti Siprus menunjukkan potensi perluasan konflik yang lebih luas. Dunia kini menantikan langkah berikutnya dari para pemimpin regional dan internasional untuk meredakan situasi yang memanas ini.

Para pengamat menyarankan agar masyarakat internasional segera mengambil langkah diplomatik untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dan memastikan bahwa kawasan tetap stabil dan damai.(ppm)

Example 120x600