ppmindonesia.com, Jakarta– Generasi Z, atau yang akrab disebut dengan Gen Z, merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Mereka merupakan individu yang tumbuh di era digital, dimana teknologi dan informasi sangat mudah diakses. Namun, di tengah pesatnya perkembangan teknologi, generasi ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan dan godaan negatif, terutama di lingkungan pesantren.
Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian santri, termasuk yang berasal dari Gen Z. Bagaimana pesantren dapat menjadi kunci penyelamatan generasi ini agar tidak terjerumus ke dalam perilaku negatif yang bisa merusak masa depan mereka?
Pertama, pendekatan pendidikan yang holistik perlu diterapkan. Pesantren harus tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan, dan pemahaman terhadap dunia modern. Dengan demikian, santri Gen Z akan memiliki landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman.
Kedua, peran ulama dan pendidik sangat vital dalam membimbing dan memberikan teladan yang baik bagi santri. Mereka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memahami bahasa serta kebutuhan generasi ini. Dengan demikian, santri akan merasa terhubung dan lebih mudah menerima nilai-nilai yang diajarkan.
Ketiga, pengawasan yang ketat dan pembatasan terhadap akses teknologi perlu dilakukan. Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, penggunaannya yang kurang bijaksana dapat membawa dampak negatif bagi para santri. Oleh karena itu, pesantren perlu memberlakukan kebijakan yang tepat terkait penggunaan teknologi.
Dengan menerapkan pendekatan holistik, peran ulama yang baik, dan pengawasan yang ketat terhadap akses teknologi, pesantren dapat menjadi tempat penyelamatan bagi Gen Z santri agar terhindar dari menjadi “generasi krupuk” yang rentan terhadap pengaruh negatif. Pesantren harus menjadi tempat yang tidak hanya memberikan pendidikan keagamaan, tetapi juga membentuk individu yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.(AIcank)
