Scroll untuk baca artikel
BeritaEdukasi

Game Online: Dampak Positif dan Negatif bagi Perkembangan Anak

297
×

Game Online: Dampak Positif dan Negatif bagi Perkembangan Anak

Share this article
Ilustrasi anak bermain gadget ( istockphoto.com)
Example 468x60

ppmindonesia.com, Jakarta, – Di era digital ini, game online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Kemudahan akses dan variasi game yang menarik membuat game online menjadi hiburan favorit bagi banyak anak. Namun, seperti halnya aktivitas lainnya, game online memiliki dampak positif dan negatif bagi perkembangan anak.

Dampak Positif Game Online:

  • Melatih Kemampuan Motorik dan Kognitif: Game online tertentu dapat melatih koordinasi tangan dan mata, refleks, dan kemampuan memecahkan masalah anak.
  • Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi: Game online yang bersifat edukatif dapat mendorong kreativitas dan imajinasi anak dalam menyelesaikan berbagai rintangan dan menciptakan strategi.
  • Membangun Interaksi Sosial: Game online multiplayer memungkinkan anak untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman-teman mereka, baik secara online maupun offline.
  • Meningkatkan Kemampuan Bahasa: Game online dengan bahasa asing dapat membantu anak mempelajari kosakata dan grammar baru.

Dampak Negatif Game Online:

  • Kecanduan: Penggunaan game online yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, sehingga anak mengabaikan aktivitas lain seperti belajar, bermain, dan bersosialisasi.
  • Gangguan Kesehatan Fisik: Terlalu lama duduk dan menatap layar dapat menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, dan postur tubuh yang buruk.
  • Gangguan Mental dan Emosi: Konten game yang penuh kekerasan atau konten negatif lainnya dapat memicu kecemasan, agresivitas, dan depresi pada anak.
  • Penurunan Prestasi Belajar: Anak yang kecanduan game online cenderung memiliki fokus yang buruk dan prestasi belajar yang menurun.

Peran Orang Tua:

Orang tua memiliki peran penting dalam mengawasi dan membimbing anak dalam bermain game online. Berikut beberapa tips untuk orang tua:

  • Batasi Waktu Bermain: Atur waktu bermain game online yang wajar dan sesuai dengan usia anak.
  • Pilih Game yang Tepat: Pilihlah game yang edukatif, sesuai usia, dan tidak mengandung konten negatif.
  • Bermain Bersama Anak: Luangkan waktu untuk bermain game online bersama anak dan ajarkan mereka cara bermain yang sehat.
  • Komunikasi Terbuka: Jalin komunikasi yang terbuka dengan anak tentang game online dan dengarkan kekhawatiran mereka.
  • Cari Aktivitas Alternatif: Dorong anak untuk melakukan aktivitas lain di luar game online, seperti berolahraga, membaca buku, atau bermain bersama teman.

Game online dapat menjadi sarana hiburan dan edukasi yang bermanfaat bagi anak. Namun, orang tua perlu mengawasi dan membimbing anak agar mereka dapat bermain game online dengan sehat dan bertanggung jawab(ppm)

Referensi:

Example 120x600