ppmindonesia.com, Jakarta– Dalam membangun kesadaran tentang pentingnya penyerahan diri kepada Allah, pemahaman bahwa Allah lebih mengetahui diri kita daripada kita sendiri merupakan hal yang sangat membantu. Al-Qur’an mengajarkan bahwa Allah memiliki pengetahuan yang lebih dalam tentang diri kita, termasuk segala sesuatu yang tersembunyi di dalam hati dan pikiran kita.
Ayat-ayat seperti Q.S. 17:25, 17:54, dan 33:51 menunjukkan bahwa Allah mengetahui siapa kita sebenarnya dan apa yang ada di dalam hati kita. Q.S. 33:51 menegaskan: “Rabbukum a’lamu bima fi qulubikum”, yang berarti bahwa Allah lebih mengetahui apa yang ada di dalam hati kita. Ini menunjukkan betapa dalamnya pengetahuan Allah tentang manusia.
Manusia sering kali penuh dengan keterbatasan dan selalu membutuhkan pertolongan Allah. Oleh karena itu, sangat logis jika kita berusaha mengenali titik lemah dalam diri kita dan memperkuat kesadaran untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Q.S. 2:216 memberikan pengertian mendalam tentang pentingnya sikap pasrah, karena apa yang kita anggap baik bisa jadi tidak baik bagi kita, dan apa yang kita anggap buruk mungkin sebenarnya baik. Allah mengetahui, sedangkan manusia tidak mengetahui.
Salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan menyadari posisi kita di hadapan-Nya. Beberapa ayat Al-Qur’an yang relevan memberikan gambaran tentang hubungan manusia dengan Allah:
- Q.S. 50:16 – Allah menciptakan manusia dan mengetahui segala yang ada dalam hatinya, termasuk kegelisahan yang tersembunyi.
- Q.S. 37:96 – Allah menciptakan manusia dan segala perbuatan yang dilakukannya.
- Q.S. 57:4 – Allah selalu bersama manusia di mana pun mereka berada.
Selain itu, Q.S. 10:61 mengingatkan kita bahwa Allah menyaksikan segala yang kita lakukan, baik ketika membaca Al-Qur’an maupun melakukan pekerjaan sehari-hari. Pemahaman ini membantu kita untuk menghidupkan kesadaran yang mendalam dalam menjalani hidup, hingga pada akhirnya kita benar-benar merasakan keindahan hidup bersama Allah.
Ungkapan “Rabbukum a’lamu bikum” dapat dipahami dengan menelaah ayat-ayat Al-Qur’an yang menegaskan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu tentang diri kita. Dengan memperhatikan ayat-ayat tersebut, kita akan semakin menyadari pentingnya menyerahkan diri kepada Allah, karena Dia lebih mengetahui apa yang terbaik bagi kita. (husni fahro)