ppmindonesia.com, Jakarta- Buah kersen atau ceri kampung (nama ilmiah: Muntingia calabura) dikenal dengan berbagai sebutan seperti seri, talok, atau kerukup siam. Pohon ini dapat ditemukan di banyak negara, termasuk Filipina, Vietnam, Thailand, Belanda, hingga Indonesia. Kersen menjadi favorit anak-anak karena rasanya manis dan mudah dipetik langsung dari pohonnya.
Karakteristik Pohon dan Buah Kersen
Kersen termasuk dalam kategori pohon perdu, sering dijadikan tanaman peneduh karena bentuk dahannya yang mendatar dan menggantung. Tingginya bisa mencapai 12 meter. Buah kersen berbentuk bulat mungil, dengan kulit yang awalnya berwarna hijau, lalu berubah oranye, dan akhirnya menjadi merah terang saat matang.
Buah ini memiliki kulit tipis dan daging yang bertekstur lembut dengan banyak biji kecil berwarna putih kekuningan. Kandungan air dalam buah kersen cukup tinggi, yaitu sekitar 77,8 gram per 100 gram buah, sehingga memberikan sensasi segar saat dikonsumsi. Biasanya, buah ini disantap langsung tanpa perlu diolah, meskipun juga bisa dijadikan selai.
Kandungan Nutrisi Buah Kersen
Dalam 100 gram buah kersen, terdapat berbagai nutrisi penting seperti:
- Vitamin C: Meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
- Vitamin B1: Membantu metabolisme energi dan fungsi saraf.
- Kalsium & Fosfor: Mendukung kesehatan tulang dan gigi.
- Protein & Serat: Membantu pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Buah kersen juga kaya akan antioksidan dan senyawa penting lainnya, seperti:
- Flavonoid (flavon, flavonol, flavan, dan biflavan): Berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan imunitas.
- Saponin: Memiliki sifat antiinflamasi, antijamur, dan antivirus.
- Gula alami (fruktosa, glukosa, dan sukrosa): Aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Manfaat Kesehatan Buah Kersen
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari buah kersen:
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Kandungan gula alami dalam buah kersen membuatnya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai pengganti gula buatan.
2.Menurunkan Kolesterol
Buah kersen membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga baik untuk penderita gangguan kolesterol.
3. Memperkuat Imunitas
Antioksidan dan vitamin C yang terkandung dalam buah ini membantu tubuh melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan.
4. Melawan Peradangan dan Infeksi
Kandungan saponin memberikan efek antiinflamasi, sekaligus membantu membasmi jamur dan virus.
Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C yang terkandung dalam buah kersen membantu menjaga kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
Cara Mengolah Buah Kersen
Meskipun buah ini umumnya dimakan langsung, kersen juga bisa diolah menjadi selai. Berikut cara membuat selai buah kersen:
- Bersihkan buah kersen hingga bersih.
- Haluskan buah menggunakan blender hingga menjadi puree.
- Masak sari buah kersen dengan gula pasir hingga mengental.
- Setelah dingin, selai siap dikemas dan digunakan sebagai olesan roti tawar.
Tantangan dalam Penyimpanan dan Harga Pasar
Buah kersen sebaiknya segera dikonsumsi atau diolah setelah matang, karena tidak dapat disimpan lama dan mudah membusuk. Akhir-akhir ini, buah kersen sempat menjadi sorotan publik karena harganya yang melonjak tinggi, bahkan mencapai Rp 400 ribu per kilogram di beberapa supermarket. Ini menjadikannya salah satu buah lokal dengan harga cukup mahal.
Buah kersen, si ceri kampung yang sederhana ini, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan sifat antioksidan, buah ini dapat menjadi pilihan yang sehat dan alami. Meskipun kersen sering dipandang sebelah mata, popularitasnya kini mulai meningkat berkat khasiatnya. Cobalah mengonsumsi kersen dalam jumlah yang cukup untuk mendapatkan manfaat optimal bagi tubuh.(mhasan)
