Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerah

Menguak Misteri di Balik Nama Banten: Dari Katiban Inten hingga Bantahan

105
×

Menguak Misteri di Balik Nama Banten: Dari Katiban Inten hingga Bantahan

Share this article
Masjid Agung Banten dibangun masa pemerintahan Sultan Hasanuddin 1652 M
Example 468x60

ppmindonesia.com JakartaBanten, provinsi paling barat di Pulau Jawa, memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Nama Banten sendiri menyimpan misteri yang hingga kini masih menjadi perdebatan para ahli sejarah. Terdapat beberapa versi mengenai asal-usul nama Banten, mulai dari yang bersifat mistis hingga yang berkaitan dengan peristiwa sejarah.

1.Katiban Inten: Kejatuhan Intan

Salah satu versi yang paling populer adalah “katiban inten” yang berarti “kejatuhan intan”. Kisah ini bermula dari zaman ketika masyarakat Banten masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Kemudian, agama Buddha masuk dan mempengaruhi masyarakat setempat. Namun, puncak perubahan terjadi ketika Islam masuk ke wilayah Banten. Peralihan agama ini dianggap sebagai peristiwa yang sangat berharga, layaknya mendapatkan “kejatuhan intan”.

Metafora “kejatuhan intan” ini menggambarkan perubahan besar yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Banten saat itu. Perubahan dari kepercayaan animisme ke Islam dianggap sebagai sebuah anugerah yang sangat berharga.

2.Ban Inten: Cincin Bertahtakan Intan

Versi lain menyebutkan bahwa nama Banten berasal dari kata “ban inten” yang berarti “cincin bertahtakan intan”. Kisah ini terkait dengan legenda tentang Batara Guru Jampang yang melakukan perjalanan ke Surasowan. Di tempat ini, beliau menemukan sebuah batu yang bersinar terang dan kemudian dijadikan hadiah bagi raja Surasowan. Batu tersebut dianggap sebagai simbol kekuasaan dan kemakmuran.

Surasowan yang dihiasi dengan batu berkilau ini kemudian diibaratkan sebagai sebuah cincin bertahtakan intan. Lambat laun, nama “ban inten” pun melekat pada wilayah tersebut dan menjadi cikal bakal nama Banten.

3.Bantahan: Tanda Perlawanan

Versi ketiga menghubungkan asal-usul nama Banten dengan kata “bantahan”. Konon, nama ini muncul karena adanya perlawanan masyarakat Banten terhadap kekuasaan asing, terutama Belanda. Masyarakat Banten dianggap sering membantah atau menolak segala bentuk penjajahan.

Namun, versi ini dinilai kurang kuat karena tidak didukung oleh bukti sejarah yang kuat. Kemungkinan besar, penafsiran ini muncul belakangan sebagai bentuk romantisiasi terhadap semangat perlawanan masyarakat Banten.

4.Banten Girang: Asal Mula Nama

Sebelum menjadi sebuah kesultanan, nama Banten sudah lebih dulu dikenal melalui wilayah Banten Girang. Wilayah ini merupakan pusat pemukiman sejak abad ke-11 hingga ke-12 Masehi. Nama Banten Girang sendiri berasal dari kata “banten” yang berarti persembahan atau upeti dan “girang” yang berarti tinggi atau agung.

Dari berbagai versi di atas, dapat disimpulkan bahwa asal-usul nama Banten masih menjadi misteri yang belum terpecahkan secara pasti. Setiap versi memiliki daya tarik tersendiri dan mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya Banten.

Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya berbagai versi:

  • Perubahan zaman: Seiring berjalannya waktu, cerita tentang asal-usul nama Banten mengalami perubahan dan penyesuaian dengan kondisi sosial budaya masyarakat.
  • Interpretasi yang berbeda: Setiap orang dapat memiliki interpretasi yang berbeda terhadap suatu cerita atau kejadian, sehingga muncullah berbagai versi yang saling melengkapi.
  • Kurangnya bukti sejarah: Minimnya bukti sejarah yang konkret membuat para ahli sejarah kesulitan untuk menentukan versi mana yang paling akurat.

Meskipun demikian, berbagai versi mengenai asal-usul nama Banten ini tetap memiliki nilai historis yang tinggi. Cerita-cerita ini tidak hanya memperkaya khazanah budaya Banten, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menggali lebih dalam tentang sejarah leluhur mereka.(asyary)

Example 120x600