Scroll untuk baca artikel
BeritaNasional

Peluang dan Harapan Asta Cita Kabinet Merah Putih Prabowo bagi Pemberdayaan Rakyat

408
×

Peluang dan Harapan Asta Cita Kabinet Merah Putih Prabowo bagi Pemberdayaan Rakyat

Share this article

Oleh Suhiman Salman – Wakil Sekretaris Jenderal PPM Nasional

ppmindonesia.com, Bandung -Dalam “Kabinet Merah Putih” yang dipimpin Prabowo Subianto, terdapat visi dan misi besar yang dirangkum dalam delapan poin utama atau “Asta Cita” sebagai fondasi kebijakan nasional. Asta Cita ini mencakup berbagai aspek pemberdayaan rakyat yang bertujuan mewujudkan pembangunan nasional berkelanjutan, kemandirian ekonomi, keadilan sosial, serta peningkatan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Peluang ini menciptakan harapan baru bagi pemberdayaan rakyat yang lebih luas dan inklusif, dengan mengoptimalkan peran pemerintah, masyarakat, dan Pusat Peranserta Masyarakat (PPM) sebagai mitra strategis.

1. Peluang Pemberdayaan Rakyat Berdasarkan Asta Cita*

  • Kemandirian Ekonomi dan Kedaulatan Pangan (Asta Cita 1)*: Salah satu fokus utama adalah mencapai kemandirian ekonomi yang diiringi dengan peningkatan kedaulatan pangan. Di sini, masyarakat lokal, terutama petani dan nelayan, menjadi aktor kunci yang dapat didukung melalui berbagai program, seperti pelatihan teknologi pertanian, distribusi pupuk yang efisien, dan akses modal usaha.
  • Transformasi Industri dan Hilirisasi Sumber Daya Alam (Asta Cita 2)*: Dengan adanya dorongan hilirisasi, terdapat peluang besar untuk meningkatkan kapasitas industri lokal yang dikelola rakyat, misalnya melalui pengembangan koperasi yang mengelola hasil bumi atau perikanan. Hal ini berpotensi membuka lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan impor.
  • Infrastruktur untuk Kesejahteraan (Asta Cita 3)*: Pembangunan infrastruktur yang masif menjadi peluang bagi daerah-daerah yang selama ini terisolasi. Infrastruktur baru seperti jalan, pelabuhan, dan jembatan dapat mengurangi biaya logistik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mempercepat distribusi hasil produksi masyarakat pedesaan ke kota.
  • Penguatan Sistem Kesehatan dan Pendidikan (Asta Cita 4)*: Program peningkatan akses pendidikan dan kesehatan membuka peluang besar bagi PPM untuk turut berperan dalam penyuluhan kesehatan, program literasi, dan penguatan kapasitas SDM, khususnya di daerah-daerah terpencil.
  • Ketahanan Energi yang Berkelanjutan (Asta Cita 5)*: Pengembangan energi terbarukan menjadi peluang bagi rakyat untuk mengelola sumber daya energi lokal seperti tenaga surya, mikrohidro, atau biomassa. Masyarakat bisa didukung untuk menjadi produsen energi mandiri yang juga meningkatkan taraf hidup mereka.
  • Kebijakan Perdagangan yang Adil (Asta Cita 6)*: Pemerintah berkomitmen memastikan perdagangan yang menguntungkan rakyat. Hal ini memberikan ruang bagi rakyat untuk mengakses pasar dengan lebih mudah, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor informal.
  • Penguatan Desa Mandiri (Asta Cita 7)*: Pemerintah berkomitmen mendukung kemandirian desa melalui pengembangan ekonomi desa berbasis BUMDes. Ini merupakan peluang besar bagi desa untuk menciptakan ekonomi mandiri yang tidak hanya bergantung pada anggaran pusat.
  • Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih (Asta Cita 8)*: Pemerintah yang transparan dan bebas korupsi akan mempermudah pelaksanaan program pemberdayaan dan mendorong kolaborasi yang efisien antara pemerintah dan masyarakat.

2.Harapan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dari Asta Cita*

  • Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan*: Dengan adanya infrastruktur yang baik dan kemudahan akses modal, masyarakat pedesaan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan memasarkan hasil produksi dengan lebih luas.
  • Partisipasi Rakyat dalam Sektor Industri dan Perdagangan*: Hilirisasi sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini diharapkan dapat memberi manfaat langsung bagi rakyat melalui keterlibatan mereka dalam sektor industri pengolahan.
  • Pengurangan Ketimpangan Sosial dan Ekonomi*: Asta Cita yang berfokus pada pemerataan pembangunan akan berkontribusi pada pengurangan ketimpangan antarwilayah, sehingga pembangunan lebih merata dan tidak terpusat hanya di kota besar.
  • Peningkatan Kapasitas SDM*: Dengan peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, masyarakat akan memiliki kapasitas lebih baik untuk terlibat dalam program-program pemberdayaan dan menjadi SDM yang produktif.

3.Peluang PPM dalam Mendorong Pemberdayaan Rakyat melalui Asta Cita*

  • Pendampingan untuk Pengembangan UMKM dan BUMDes*: PPM dapat membantu membina UMKM di desa, misalnya melalui pelatihan kewirausahaan dan manajemen, serta membantu menghubungkan produk desa dengan pasar.
  • Penguatan Literasi Keuangan dan Pengelolaan Sumber Daya*: PPM berperan dalam mendukung masyarakat untuk memahami literasi keuangan, sehingga mereka mampu mengelola keuangan usaha kecil atau keluarga dengan lebih baik.
  • Pendidikan Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan*: Dalam mendukung Asta Cita yang berfokus pada kesehatan dan energi berkelanjutan, PPM dapat menyelenggarakan program penyuluhan kesehatan serta pendidikan lingkungan yang mengedukasi masyarakat tentang manfaat energi terbarukan.
  • Advokasi Kebijakan Pro-Rakyat*: PPM dapat mengadvokasi agar kebijakan-kebijakan yang dijalankan pemerintah lebih berpihak pada kepentingan rakyat kecil, khususnya dalam hal akses sumber daya, regulasi perdagangan, dan insentif untuk UMKM.

4.Tantangan dan Strategi Mengoptimalkan Peluang*

  • Keterbatasan Akses Pendanaan*: Untuk mengatasi keterbatasan pendanaan, PPM bisa bermitra dengan sektor swasta, mengajukan hibah dari lembaga donor internasional, atau melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
  • Peran Birokrasi yang Kompleks*: Birokrasi yang berbelit-belit bisa diatasi dengan memperkuat koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pemerintah setempat dan membangun hubungan yang saling mendukung.
  • Penguatan Kapasitas Internal PPM*: PPM perlu meningkatkan kapasitas internal, baik dalam manajemen proyek, pengetahuan teknis, maupun pengelolaan sumber daya, agar dapat melaksanakan program-program pemberdayaan yang efektif dan efisien.

Kesimpulan

Asta Cita dalam Kabinet Merah Putih Prabowo menghadirkan peluang dan harapan besar bagi pemberdayaan rakyat di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Dengan dukungan PPM dan kerja sama lintas sektor, Asta Cita dapat diwujudkan dengan lebih baik, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan membangun kemandirian bangsa yang berkelanjutan.(suhiman salman)

Example 120x600