Scroll untuk baca artikel
BeritaKesehatan

Manfaat Pare: Sayuran Pahit dengan Segudang Khasiat Kesehatan

11
×

Manfaat Pare: Sayuran Pahit dengan Segudang Khasiat Kesehatan

Share this article
Foto Pare atau Momordica charantia (freepik.com)

ppmindonesia.com. Jakarta Pare atau Momordica charantia adalah sayuran yang dikenal dengan rasa pahitnya dan banyak ditemukan di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Meskipun tidak semua orang menyukai cita rasanya, pare memiliki segudang manfaat kesehatan yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.

Sayuran ini kaya akan berbagai senyawa aktif, seperti vitamin, mineral, serat, kalium, dan antioksidan, yang menjadikannya bermanfaat bagi tubuh. Salah satu klaim yang banyak beredar adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun, benarkah pare mampu mengatasi hipertensi?

Manfaat Pare untuk Menurunkan Darah Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah sistolik mencapai atau melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai atau melebihi 90 mmHg. Dalam praktik tradisional, pare sering dianggap dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan antioksidan dan senyawa fitokimia di dalamnya.

Antioksidan, seperti vitamin C, dipercaya dapat melawan stres oksidatif dan peradangan, yang merupakan faktor penyebab gangguan kesehatan jantung.

Studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak pare memiliki efek antihipertensi, yakni memperlebar pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Namun, hasil tersebut masih terbatas pada penelitian hewan dan belum dapat diterapkan secara langsung pada manusia.

Menurut dr. Syifa Mustika, seorang dokter spesialis penyakit dalam di RS Saiful Anwar Malang, bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitas pare dalam menurunkan tekanan darah pada manusia masih sangat terbatas. “Penelitian yang ada belum cukup kuat untuk menyatakan secara definitif bahwa pare efektif menurunkan tekanan darah,” jelasnya.

Manfaat Kesehatan Lain Pare

Meskipun klaim manfaat pare untuk hipertensi belum sepenuhnya terbukti, sayuran ini memiliki berbagai manfaat kesehatan lain. Berikut adalah manfaat pare yang telah ditemukan melalui penelitian:

1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Pare mengandung senyawa polipeptida-p, charantin, dan vicine yang memiliki fungsi seperti insulin. Senyawa ini membantu mengolah gula darah menjadi energi, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pare dapat mengurangi kadar gula darah dan HbA1c pada penderita diabetes tipe 2. Namun, konsumsinya tetap harus diawasi agar tidak menimbulkan efek samping.

2. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kandungan serat tinggi pada pare membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Namun, konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan diare atau muntah, sehingga perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Pare mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi. Selain itu, protein Momordica Antiviral Protein 30 (MAP30) yang ada di dalamnya turut mendukung daya tahan tubuh.

4. Mencegah Kanker Payudara
Ekstrak pare memiliki sifat antikanker yang terbukti mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dalam studi laboratorium. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaannya pada manusia.

5. Menurunkan Berat Badan
Pare rendah kalori dan tinggi serat, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengurangi nafsu makan. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa konsumsi pare dapat membantu mengurangi lemak di perut.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Kandungan serat, kalium, dan antioksidan pada pare dapat mendukung kesehatan jantung. Konsumsi pare dalam jumlah cukup dipercaya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, yang jika tidak dikontrol, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

7. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A, C, dan E dalam pare mampu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan lutein dan zeaxanthin juga membantu mencegah degenerasi makula terkait usia.

Cara Konsumsi Pare untuk Mendapatkan Manfaat Maksimal

Pare bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti ditumis, direbus, dijadikan lalapan, atau dibuat jus. Untuk mendapatkan manfaat jus pare, pilih pare segar yang masih berwarna hijau. Untuk mengurangi rasa pahit, rendam pare dalam air perasan lemon selama 30 menit sebelum diolah.

Namun, konsumsinya perlu dibatasi, tidak lebih dari 200 ml jus pare per hari, untuk menghindari efek samping seperti gangguan pencernaan. Bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hamil, atau menyusui, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi pare.

Pare adalah sayuran dengan segudang manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Meskipun memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah, klaim ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Konsumsi pare, baik dalam bentuk masakan maupun jus, bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat, asalkan dilakukan dengan takaran yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

Pare, meskipun pahit, adalah bukti bahwa keajaiban alam bisa datang dalam berbagai bentuk. Dengan konsumsi yang bijak, manfaatnya bisa dirasakan secara optimal untuk kesehatan tubuh. (asyary)

Example 120x600