Masyarakat Sejahtera sebagai Pilar Peradaban
ppmindonesia.com. Jakarta – Konsep Qaryah Thayyibah berasal dari istilah dalam Al-Qur’an yang menggambarkan sebuah masyarakat yang baik, sejahtera, dan diberkahi. Dalam konteks Pusat Peranserta Masyarakat (PPM), Qaryah Thayyibah bukan sekadar komunitas yang makmur secara ekonomi, tetapi juga masyarakat yang memiliki keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk spiritual, sosial, ekonomi, dan lingkungan.
PPM mengadopsi konsep ini sebagai model pengembangan masyarakat, yang bertujuan untuk menciptakan komunitas yang tidak hanya mandiri dan produktif tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat dan hubungan sosial yang harmonis.
1.Pengertian Qaryah Thayyibah dalam PPM
Dalam kerangka PPM, Qaryah Thayyibah adalah sebuah sistem masyarakat yang terorganisir dengan baik (well-organized), memiliki keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, serta mampu memenuhi kebutuhan dasar warganya secara mandiri.
Konsep ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menciptakan perubahan, dengan fokus pada tiga pilar utama:
- Keseimbangan Spiritual dan Moral (Nilai-Nilai Kebaikan)
Masyarakat yang berorientasi pada nilai-nilai kejujuran, gotong royong, dan tanggung jawab sosial.
Pendidikan karakter berbasis agama dan budaya lokal sebagai fondasi kehidupan sosial.
- Kemandirian Ekonomi dan Produktivitas
Masyarakat memiliki akses terhadap sumber daya ekonomi yang memadai dan mampu mengelolanya secara produktif.
Pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, seperti koperasi, usaha kecil menengah (UKM), dan pertanian berkelanjutan.
- Harmoni Sosial dan Kelembagaan yang Kuat
Hubungan sosial yang erat, dengan adanya solidaritas dan kerja sama antarwarga.
Adanya kelembagaan komunitas yang kuat untuk mengelola program pemberdayaan secara berkelanjutan.
Dengan tiga pilar ini, Qaryah Thayyibah menjadi model ideal dalam membangun masyarakat yang berdaya dan mampu menghadapi tantangan sosial serta ekonomi secara mandiri.
2. Model Qaryah Thayyibah dalam PPM
PPM mengembangkan model Qaryah Thayyibah dalam bentuk Stelsel Masyarakat Sejahtera (SMS), yaitu pendekatan pembangunan berbasis komunitas yang menciptakan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan.
Model ini melibatkan beberapa tahapan utama:
A. Identifikasi Potensi dan Masalah Masyarakat
Pemetaan sosial dan ekonomi untuk memahami kondisi masyarakat.
Identifikasi masalah utama, seperti kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial.
B. Pembangunan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi
Membangun pusat kegiatan masyarakat, seperti balai desa, pasar rakyat, dan lembaga pendidikan alternatif.
Mengembangkan sistem ekonomi berbasis komunitas, seperti koperasi dan kelompok usaha bersama (KUB).
C, Penguatan Kapasitas Masyarakat
Pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan.
Peningkatan kesadaran akan pentingnya gotong royong dan kerja sama sosial.
D.Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan
Mendorong pertanian organik dan teknologi tepat guna untuk ketahanan pangan.
Pengelolaan lingkungan berbasis komunitas, seperti konservasi air dan energi terbarukan.
E.Pengembangan Jaringan dan Kemitraan
Kerja sama dengan lembaga pemerintah, akademisi, dan organisasi sosial lainnya.
Penguatan hubungan antar Qaryah Thayyibah dalam skala yang lebih luas untuk membentuk kawasan yang lebih sejahtera.
Dengan model ini, Qaryah Thayyibah tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi warganya tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi, sosial, dan spiritual yang berkembang secara harmonis.
3.Implementasi Qaryah Thayyibah dalam Program PPM
PPM menerapkan konsep Qaryah Thayyibah dalam berbagai bidang utama yang menjadi fokus pengembangan masyarakat, antara lain:
- Bidang Sosial dan Pendidikan
Mendirikan sekolah berbasis komunitas dan pendidikan nonformal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Program literasi dan pendidikan karakter untuk membangun generasi yang cerdas dan berakhlak.
2. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
Pendampingan usaha kecil dan koperasi dalam mengelola bisnis berbasis komunitas.
Mengembangan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan industri rumah tangga.
3. Bidang Kesehatan dan Lingkungan
Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan melalui posyandu dan klinik berbasis komunitas.
Kampanye hidup sehat dan sanitasi lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
4.Bidang Kebudayaan dan Sosial Keagamaan
Revitalisasi nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari identitas masyarakat.
Kegiatan sosial berbasis keagamaan untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial.
Dengan pendekatan ini, Qaryah Thayyibah dalam PPM menjadi sistem yang dapat diterapkan di berbagai komunitas, baik di pedesaan maupun perkotaan, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lokal masing-masing.
3.Manfaat dan Dampak Qaryah Thayyibah
Penerapan konsep Qaryah Thayyibah dalam PPM memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi masyarakat, antara lain:
- Meningkatkan Kemandirian Masyarakat
Masyarakat tidak lagi bergantung pada bantuan eksternal, tetapi mampu mengelola potensi yang dimiliki secara mandiri.
- Meningkatkan Taraf Hidup dan Kesejahteraan
Dengan adanya program ekonomi berbasis komunitas, masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya ekonomi.
- Menciptakan Solidaritas dan Keharmonisan Sosial
Gotong royong dan kerja sama sosial semakin kuat, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif.
- Mendorong Keberlanjutan Lingkungan
Pengelolaan sumber daya alam secara bijak mendukung keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan jangka panjang.
Qaryah Thayyibah sebagai Jalan Menuju Masyarakat Sejahtera
Konsep Qaryah Thayyibah dalam PPM adalah sebuah gagasan besar yang memberikan solusi konkret bagi pengembangan masyarakat berbasis nilai, ekonomi, dan sosial yang seimbang.
Melalui pendekatan Stelsel Masyarakat Sejahtera (SMS), setiap komunitas dapat berkembang menjadi masyarakat yang mandiri, produktif, dan harmonis, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebaikan dan keadilan sosial.
Saat masyarakat diberdayakan dengan baik, perubahan positif bukan lagi sekadar impian, tetapi kenyataan yang dapat dirasakan oleh semua orang. PPM mengajak setiap individu dan komunitas untuk bergabung dalam gerakan ini, membangun Qaryah Thayyibah, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Bersama PPM, mari wujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan penuh keberkahan! (acank)