ppmindonesia.com. Jakarta – Surah At-Takatsur, surah ke-102 dalam Al-Qur’an, membuka mata kita tentang realitas kehidupan dunia yang sering kali melenakan. Allah SWT mengingatkan manusia akan bahaya sikap berlebihan dalam mengejar dunia, yang dapat berujung pada kelalaian dan penyesalan di akhirat kelak.
Inti Pesan At-Takatsur
Dalam surah ini, Allah SWT berfirman yang artinya:
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.” (QS. At-Takatsur: 1-2)
Ayat ini dengan jelas menggambarkan bahwa manusia seringkali terlena dengan gemerlap dunia, berlomba-lomba dalam mengumpulkan harta dan kenikmatan duniawi, hingga akhirnya mereka lupa akan tujuan hidup yang sebenarnya. Mereka terus mengejar dunia tanpa henti, sampai ajal menjemput dan mereka pun kembali kepada Allah SWT.
Mengapa Manusia Terlena?
Ketertarikan manusia pada dunia adalah sesuatu yang alami. Dunia menawarkan berbagai kenikmatan dan kesenangan yang dapat memanjakan hawa nafsu. Namun, jika tidak dikendalikan, kecintaan pada dunia dapat membutakan hati manusia, membuatnya lupa akan kewajibannya kepada Allah SWT dan sesama manusia.
Godaan dunia yang paling berbahaya adalah ketika manusia merasa cukup dengan apa yang dimilikinya, sehingga ia enggan untuk bersyukur dan berbagi kepada orang lain. Ia terus mengejar kekayaan dan kekuasaan, tanpa mempedulikan lagi halal atau haram, benar atau salah.
Bagaimana Mengendalikan Diri?
Lalu, bagaimana cara kita mengendalikan diri dari godaan dunia yang menyesatkan ini? Berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan:
- Selalu Ingat Kematian: Mengingat kematian adalah cara efektif untuk menyadarkan diri dari kelalaian. Dengan mengingat kematian, kita akan sadar bahwa hidup ini hanya sementara dan bahwa segala yang kita miliki di dunia ini pada akhirnya akan kita tinggalkan.
- Prioritaskan Akhirat: Kehidupan dunia ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah kekal. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita lebih memprioritaskan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.
- Bersyukur dan Berbagi: Mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah SWT akan membuat kita merasa cukup dan tidak tamak. Selain itu, berbagi kepada sesama juga akan membersihkan hati kita dari sifat kikir dan cinta dunia yang berlebihan.
- Menjaga Keseimbangan: Islam tidak melarang umatnya untuk mencari rezeki di dunia. Namun, kita harus tetap menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Jangan sampai kesibukan mencari dunia membuat kita lalai dari kewajiban kita kepada Allah SWT.
Arti At Takasur
Surah At-Takatsur adalah pengingat bagi kita semua untuk tidak terlena dengan kehidupan dunia yang fana ini. Dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara, sedangkan tujuan akhir kita adalah akhirat. Oleh karena itu, mari kita kendalikan diri kita dari godaan dunia, dan senantiasa berupaya untuk meraih kebahagiaan di akhirat kelak. (husni fahro)