Scroll untuk baca artikel
BeritaHikmah

Tinjauan Ulang Makna “Yudneena” dalam QS. Al-Ahzab 33:59

4
×

Tinjauan Ulang Makna “Yudneena” dalam QS. Al-Ahzab 33:59

Share this article

Allah berfirman dalam QS. Al-Ahzab [33]: 59:

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ۝٥٩

> “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan wanita-wanita orang beriman agar mereka menurunkan (yudneena) sebagian dari pakaian mereka ke tubuh mereka. Hal itu lebih baik agar mereka dikenali dan tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

ppmindonesia.com.Jakarta– Ayat ini sering dijadikan dasar oleh sebagian mufassir untuk mewajibkan perempuan menutupi seluruh tubuh mereka secara mutlak. Namun, penafsiran seperti ini kerap kali didasarkan pada asumsi, bukan pada telaah kata yang cermat dalam konteks Al-Qur’an.

Kata yang menjadi pusat perintah dalam ayat ini adalah “yudneena“, bentuk fi’il mudhari (kata kerja kini/akan datang) dari akar kata d-n-w, yang secara konsisten dalam Al-Qur’an mengandung makna “menurunkan” atau “membawa lebih rendah”, bukan “menutupi secara total”.

Untuk memahami makna asli “yudneena”, mari kita perhatikan beberapa bentuk kata turunan dari akar kata ini yang digunakan dalam berbagai ayat Al-Qur’an:

1.”Daniyah” (دانِيَة) – sebuah kata sifat yang berarti “rendah” atau “tergantung ke bawah”:

Dalam QS. Al-An’am [6]: 99, digunakan untuk menggambarkan tandan kurma yang tergantung rendah (qanwānun dāniyah).

Dalam QS. Al-Haqqah [69]: 23, kata ini juga menggambarkan buah-buahan surga yang terjangkau atau menggantung rendah.

2.”Adna” (أدْنى) – bentuk kata sifat komparatif yang berarti “lebih rendah” atau “kurang”:

Al-Mujadilah [58]: 7 menunjukkan bahwa tidak ada bisikan, bahkan dari tiga orang atau lebih sedikit (adna) dari itu, yang luput dari pengetahuan Allah.

As-Sajdah [32]: 21 menyebutkan Allah akan memberi hukuman yang lebih rendah (adna) terlebih dahulu sebelum azab yang lebih besar.

3. “Dana” (دَنا) – kata kerja lampau yang berarti “mendekat” atau “turun”:

Dalam QS. An-Najm [53]: 8, kata ini digunakan untuk menggambarkan malaikat Jibril yang turun mendekat kepada Nabi Muhammad.

Dengan melihat penggunaan-penggunaan ini, jelas bahwa makna dasar kata “yudneena” adalah menurunkan ke bawah, bukan menutupi secara total. Maka, dalam konteks QS. Al-Ahzab [33]: 59, makna “menurunkan pakaian mereka” lebih sesuai secara linguistik dan kontekstual—bukan berarti menutupi seluruh tubuh, melainkan menurunkan sebagian pakaian luar (jilbab) untuk membedakan diri dengan penampilan yang merendahkan martabat atau rentan pelecehan.

Apalagi, jika seluruh tubuh sudah tertutup, perintah untuk menurunkannya akan menjadi tidak logis. Justru perintah ini mengisyaratkan bahwa sebelumnya sebagian tubuh boleh terbuka, dan Allah menyarankan tambahan perlindungan dengan menurunkan pakaian agar lebih dikenali sebagai wanita beriman yang terhormat, bukan sebagai bentuk pembatasan totalitas fisik.

Ini menunjukkan bahwa pesan ayat ini lebih berorientasi pada identitas dan perlindungan sosial, bukan pada batasan rigid fisik atau ketentuan busana yang kaku.(acank)

Referensi; (www.quran-islam.org)

Example 120x600