Scroll untuk baca artikel
BeritaNasional

PPM Kota Bogor dan IPAMA Luncurkan Program Peduli Bersih dan Sehat di Kelurahan Marga Jaya

12
×

PPM Kota Bogor dan IPAMA Luncurkan Program Peduli Bersih dan Sehat di Kelurahan Marga Jaya

Share this article

Penulis ; acank | Editor ; asyary |

ppmindonesia.com.Bogor– Hari Kamis, 19 Juni 2025, bukanlah hari biasa bagi warga Kelurahan Marga Jaya, Kabupaten Bogor. Di tengah semangat pagi yang sejuk, sekelompok masyarakat dari berbagai unsur—pemerintah kelurahan, organisasi masyarakat sipil, hingga komunitas pertanian lokal—berkumpul dalam satu ikhtiar: membuka lahan secara simbolis untuk memulai gerakan “Peduli Bersih dan Sehat” berbasis pertanian organik.

Inisiatif ini digagas oleh Pusat Peranserta Masyarakat (PPM) Kota Bogor bersama Institute Pengembangan Masyarakat (IPAMA), yang menggandeng Kelurahan Margajaya dan kelompok Margajaya Real Organic sebagai mitra pelaksana di lapangan. Hadir dalam acara ini Lurah Margajaya, Yudi Maryudi Somiki, S.E beserta jajaran, serta tokoh-tokoh masyarakat yang peduli akan masa depan pangan dan lingkungan.

Pusat Peranserta Masyarakat (PPM) Kota Bogor bersama IPAMA (Institute Pengembangan Masyarakat), bekerja sama dengan Lurah Margajaya beserta jajaran, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa, menggelar kegiatan kolaboratif dalam rangka mendorong pembangunan berbasis masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup

Menurut Guntoro, Ketua IPAMA, pembukaan lahan ini bukan sekadar aktivitas seremonial, melainkan tonggak awal kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sipil dalam membangun kemandirian pangan berbasis komunitas. “Kami ingin menanamkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kesadaran ekologis yang hari ini mulai terpinggirkan,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Lurah Margajaya menyambut baik langkah ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja nyata organisasi masyarakat yang benar-benar hadir dan memberi manfaat di tengah warga.

“Kami siap mendukung kegiatan ini dan mereplikasinya ke wilayah-wilayah lain di kelurahan kami,” kata Yudi Maryudi Somiki, S.E. Ia menyebut kegiatan semacam ini sebagai model pemberdayaan tingkat kelurahan yang tidak hanya menyentuh aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.

Presidium PPM Kota Bogor, Tarjoni, melihat kegiatan ini sebagai bentuk konkret implementasi konsep Qaryah Thayyibah—desa yang baik, mandiri, dan sejahtera. “Kami akan terus perluas ke daerah-daerah lain. Ini bukan proyek jangka pendek, melainkan gerakan jangka panjang membangun Indonesia dari bawah,” tegasnya.

Gerakan “Peduli Bersih dan Sehat” ini tak hanya bertumpu pada praktik pertanian organik, melainkan juga menggugah kesadaran akan pentingnya relasi manusia dengan alam. “Manusia adalah khalifah di muka bumi, dan menjaga alam adalah tugas spiritual kita,” ujar Guntoro.

Ia menekankan bahwa pertanian yang dikembangkan ke depan akan berbasis organik, mandiri, sehat, dan memperkuat ekonomi lokal.

Dalam dunia yang semakin terasing dari akar-akar alam dan nilai-nilai kebersamaan, gerakan kecil seperti ini menjadi nyala lentera. Ia menunjukkan bahwa perubahan tidak selalu datang dari pusat kekuasaan. Terkadang, perubahan tumbuh perlahan—dari tanah yang dibuka bersama, dari benih yang ditanam dengan harapan, dan dari hati yang ingin melihat bumi dan bangsanya lebih baik.(acank)

Example 120x600