Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerah

Koperasi Konsumen PPM NTB Resmi Berdiri, Siap Perkuat Ekonomi Kerakyatan

116
×

Koperasi Konsumen PPM NTB Resmi Berdiri, Siap Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Share this article

Penulis; acank| Editor; asyary

Dewan Pengawas Lalu Gafar Ismail dan Lalu Khalid Tarmizi (Ketua) bersama para Pengurus Koperasi Konsumen Peranserta Masyarakat dalam Rapat Pengurus di Caffe Aru Selong.9/8/2025)

ppmindonesia.com Mataram,Pusat Peranserta Masyarakat (PPM) Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi membentuk Koperasi Konsumen Pusat Peranserta Masyarakat NTB atau Kopermas NTB pada Rabu (10/4/2025).

Pembentukan koperasi ini dihadiri langsung Kepala Bidang Pembinaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, dan menjadi langkah strategis PPM NTB dalam memperkuat ekonomi berbasis komunitas.

Struktur kepengurusan koperasi menetapkan Lalu Khalid Tharmizi sebagai Ketua dan Lalu Gafar Ismail sebagai Ketua Dewan Pengawas. Secara legal, koperasi ini telah memiliki akta pendirian yang diterbitkan Kementerian Koperasi serta Nomor Induk Berusaha (NIB).

Pembentukan koperasi dilakukan setelah restrukturisasi kepengurusan PPM NTB. Koperasi menjadi bagian dari implementasi visi dan misi PPM di bidang ekonomi yang mengakar pada kebutuhan masyarakat bawah.

Bukan Proyek, tapi Gerakan dari Bawah

Ketua Dewan Pengawas, Lalu Gafar Ismail, menegaskan bahwa Kopermas NTB dibentuk bukan sekadar memenuhi target pembentukan lembaga, melainkan lahir dari kebutuhan nyata masyarakat dan semangat gotong royong.

 “Koperasi itu lahir dari semangat kebersamaan, bukan proyek. Kami ingin membangun kemandirian ekonomi umat dengan program yang sesuai kebutuhan dan disepakati bersama anggota,” ujarnya.

Senada, Ketua Kopermas NTB, Lalu Khalid Tharmizi, menambahkan bahwa koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa.

 “Koperasi konsumen ini akan menjadi sarana bagi masyarakat untuk berdaya, mengatur distribusi, dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan dengan harga yang adil,” katanya.

Langkah Awal dan Program Kerja

Sebagai tindak lanjut pembentukan, pengurus Kopermas menggelar rapat kerja di Aru Coffee, Selong, pada Jumat (8/8/2025). Dalam rapat tersebut disepakati beberapa langkah awal, antara lain:

  1. Pengadaan kembali beras premium untuk mengisi stok yang habis.
  2. Harga jual ditetapkan Rp14.500/kg untuk anggota maupun masyarakat umum, dengan ongkos kirim jika diantar.
  3. Pengurus aktif mencari pasar, dan penambahan volume pengadaan dilakukan setelah pasar pasti tersedia.

Peran Strategis Kopermas NTB

Kopermas NTB memproyeksikan peran strategisnya dalam empat bidang utama:

  1. Peningkatan Produktivitas – Memberikan akses teknologi modern seperti mesin pengolah hasil tani dan metode pertanian efisien untuk meningkatkan kualitas produksi.
  2. Pengolahan dan Pemasaran – Mengelola produk dari hulu ke hilir, termasuk pengolahan di fasilitas koperasi dan distribusi melalui jaringan penjualan koperasi.
  3. Mendukung Ekonomi Lokal – Mengedepankan pengelolaan oleh masyarakat lokal dan distribusi keuntungan kembali kepada anggota.
  4. Kesejahteraan Bersama – Menyediakan pembagian keuntungan yang adil dan layanan pendukung seperti pendidikan serta pelatihan bagi anggota.

Pesan dari PPM Nasional

Sekretaris Jenderal PPM Nasional, Anwar Hariyono, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus Kopermas NTB yang telah berikhtiar membangun pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi.

“Kami mengapresiasi langkah pengurus Kopermas NTB yang bekerja dengan visi membangun ekonomi rakyat. Ini harus menjadi contoh dan penyemangat bagi pengurus PPM di wilayah dan daerah lain untuk mengembangkan program-program ekonomi rakyat di daerah masing-masing,” ujarnya.

Visi ke Depan

Dengan struktur organisasi yang sudah terbentuk dan legalitas yang lengkap, Kopermas NTB menargetkan terwujudnya ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan di NTB. Koperasi ini diharapkan menjadi model penguatan ekonomi desa melalui prinsip gotong royong, transparansi, dan orientasi kemaslahatan.

“Kita ingin koperasi ini menjadi contoh bahwa ekonomi kerakyatan bisa berjalan efektif jika dikelola dengan amanah dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegas Lalu Khalid Tharmizi. (acank)

Example 120x600