Scroll untuk baca artikel
Berita

Kebakaran Hutan Los Angeles Diwarnai Fenomena Firenado: Dampak Perubahan Iklim?

270
×

Kebakaran Hutan Los Angeles Diwarnai Fenomena Firenado: Dampak Perubahan Iklim?

Share this article
Kebakaran di Los Angeles Pada Selasa (07/01/2025) (Foto : channel9.id)

ppmindonesia.com, JakartaLos Angeles, California, kembali dilanda kebakaran hutan hebat yang meluluhlantakkan berbagai kawasan, mulai dari lahan kosong hingga permukiman elit seperti Brentwood dan Hollywood Hills.

Di tengah bencana ini, muncul fenomena alam yang jarang terjadi tetapi sangat mengerikan, yaitu firenado atau tornado api. Fenomena ini terdeteksi pertama kali di kawasan Palisades pada Jumat (10/1) sebelum bergerak ke arah Mandeville Canyon, menambah ancaman serius bagi warga dan petugas pemadam kebakaran.

Tornado api adalah pusaran berputar yang terbentuk ketika angin kencang bertemu dengan udara panas dari kebakaran.

Proses ini menciptakan gerakan berputar menyerupai tornado yang dapat mengangkat gas panas, abu, dan percikan api hingga membentuk kolom api yang menyala-nyala.

Firenado mampu menciptakan awan asap setinggi 20.000 hingga 40.000 kaki di atmosfer, sekaligus menghasilkan angin dengan kecepatan lebih dari 160 km/jam.

Fenomena ini tidak hanya menghancurkan apa pun yang dilaluinya, tetapi juga menyulitkan upaya pengendalian api karena pergerakannya yang tak terduga.

Ahli iklim dari UCLA, Daniel Swain, menjelaskan bahwa pusaran api seperti ini sering terjadi selama kebakaran hutan besar, terutama dalam kondisi atmosfer yang mendukung, seperti suhu panas ekstrem, angin kencang, dan kelembapan rendah.

Susan Buchanan, juru bicara Layanan Cuaca Nasional, menambahkan bahwa meskipun tornado api bukanlah tornado dalam pengertian resmi, fenomena ini menjadi ancaman besar, terutama bagi petugas pemadam kebakaran yang harus menghadapi risiko tambahan di tengah tugas mereka.

Kebakaran hutan yang terjadi kali ini dipandang sebagai salah satu contoh nyata dampak perubahan iklim. Naiknya suhu global, musim panas yang semakin panjang, serta kekeringan yang lebih sering terjadi, telah menciptakan kondisi ideal bagi kebakaran hutan besar.

Ditambah dengan angin Santa Ana yang kuat di California, situasi ini dengan mudah berubah menjadi bencana ekologis yang meluas.

Tragedi ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan fisik, seperti rumah yang hancur dan infrastruktur yang rusak, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Polusi udara akibat asap tebal membahayakan pernapasan, sementara hilangnya lahan hijau mengurangi kapasitas alam dalam menyerap karbon dioksida.

Fenomena firenado yang menghiasi bencana ini menjadi pengingat akan betapa gentingnya dampak perubahan iklim jika tidak segera ditangani.

Kebakaran hutan Los Angeles kali ini adalah panggilan darurat bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.(asyary)

Example 120x600