Oleh: Poppy Editor: Rini Hairani
KBRN, Jakarta: Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Fadillah membeberkan, kunci agar usaha yang sedang dirintis dapat meraih kesuksesan. Kuncinya, kata Fadillah yakni dengan berinovasi, melakukan digitalisasi hingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Misalnya seperti inovasi produk dalam satu garis harus dilakukan. Jika sebelumnya produk yang kita jual pecel ayam, maka kita bisa berinovasi dengan menu ayam lainnya, seperti ayam geprek atau ayam bakar,” katanya kepada RRI.co.id, Rabu (6/3/2024).
Selain itu, lanjut dia, pelaku UMKM juga harus paham sejumlah hal untuk dapat meningkatkan level usahanya. “Bagaimana usaha mereka yang awalnya hanya usaha rumahan bisa menjadi sebuah gerai bahkan menjadi sebuah restaurant,” katanya, mengungkapkan.
Dia membeberkan, baru 8 persen pelaku UMKM di Indonesia yang sudah melakukan digitalisasi. Hal ini jauh tertinggal dari Singapura.
Oleh sebab itu, agar digitalisasi pada UMKM meningkat, maka dia menyarankan pelaku usaha harus merubah pola pikir mereka. Di mana mereka harus mulai memiliki visi dan misi dalam berbisnis.
“Yang dimaksud dengan visi dan misi adalah bagaimana UMKM bukan hanya menjadi usaha rumahan tetapi dapat lebih besar. Misalnya, Pecel Lela dan Geprek Bensu adalah UMKM yang menjadi besar karena visi dan misi mereka dari awal,” ujarnya.
Selain itu, pelaku UMKM juga harus belajar mengenal media sosial. Di mana mereka harus mulai membuat akun, baik untuk pribadi ataupun merk dagangnya.
“Kemudian daftar ke berbagai aplikasi yang menjual makanan secara online. Seperti Gofood atau aplikasi online sejenisnya,” ujarnya, mengungkapkan.
“Jika memiliki dana berlebih maka teman-teman UMKM bisa memakai influencer untuk menaikkan penjualan. Selain menaikkan penjualan, influencer bisa kita gunakan untuk mengiklankan outlet milik kita jika memang kita sudah memilikinya,”.
Bisnis kuliner, menurutnya, menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Dia melihat, perputaran dalam usaha sangat cepat dibanding usaha lainnya.
“Karena penjual kuliner biasanya membuat, menjual dagangannya. Kemudian mereka langsung mendapat keuntungan,” ucapnya.
Dalam bisnis kuliner, katanya, selain keahlian dalam memasak, pelaku usahanya juga harus melakukan riset. Baik riset pasar maupun trend kuliner yang sedang digemari bagi perkembangan usaha.
“Selain riset dan trend kuliner, kita juga harus tau target penjualan kita agar produk yang kita jual tepat sasaran. Jadi, saat pembeli mencari produk yang mereka inginkan, mereka akan ingat merk dagang atau toko kita,” kata Fadhillah yang juga merupakan mentor di komunitas memasak di Indonesia.
Sumber berita:
https://www.rri.co.id/umkm/582609/pelaku-umkm-beberkan-kunci-kesuksesan-usaha-melalui-inovasi
