JAKARTA – Agenda wawasan kebangsaan yang digelar oleh Bid Humas Mabes Polri bersama PMPI memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada generasi muda dan perwakilan organisasi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia berdasarkan teritorial Polda masing-masing.
Dalam acara wawasan kebangsaan teebut mengundang beberapa tokoh nasional, Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya selaku Wantimpres RI dan Surahno dari BPIP RI. Keduanya menjadi narasumber dalam agenda wawasan kebangsaan, pada Senin 10 Juni 2024.
Pada kesempatannya Ketua Umum PMPI, Khusniyati, mengatakan, sebagai pemuda generasi penerus bangsa, harus mengetahui pentingnya wawasan kebangsaan, karena menjadi kesadaran diri akan identitas, hak dan kewajiban sebagai bagian bangsa Indonesia yang berdaulat dan berbudaya.
“Melalui wawasan kebangsaan, kita akan selalu diingatkan untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi. Sejalan dengan konsep Indonesia Emas, relevansi wawasan kebangsaan menjadi puncak kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia,” ucap Khusni, dalam keterangan yang diterima, Selasa (11/6/2024).
Sementara Habib Luthfi mengatakan, lirik yang terdapat dalam lagu Indonesia Raya tidak serta merta hanya sebatas sebuah kalimat, namun memiliki makna yang dalam.
“Misalnya dalam kalimat pembuka ‘Indonesia Tanah Air-Ku’ menjadi contoh bahwa kita sebagai warga negara harus memiliki rasa handarbeni terhadap bangsa kita Indonesia,” tutur HabibLuthfi.
Dalam kesempatannya, Surahno juga mengatakan butir yang terkandung dalam Pancasila harus diinterpretasikan dalam kehidupan berbangsa, memaknai setiap butirnya harus dengan kesadaran dalam menerapkan di kehidupan nyata.
Artikel ini telah tayang di okezone.com dengan judul “Dialog Kebangsaan PMPI Bersama Polri, Habib Luthfi Jadi Salah Satu Narasumber”\