ppmindonesia.com.Jakarta– Memahami ajaran Islam, terutama Al-Qur’an, terkadang terasa sulit bagi sebagian orang. Kesulitan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam diri individu maupun pengaruh lingkungan.
Namun, Islam sejatinya adalah agama yang penuh dengan kemudahan, seperti yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an:
“Dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama.” (QS. Al-Hajj: 78)
Berikut beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab sulitnya memahami ajaran Islam:
1.Kurangnya Kesungguhan dalam Belajar
Salah satu faktor utama adalah kurangnya kesungguhan dalam mempelajari agama. Memahami Islam memerlukan usaha yang serius, akal sehat, dan keinginan yang kuat. Islam bukan sekadar agama ritual, tetapi juga ilmu yang membutuhkan ketekunan dan refleksi mendalam.
Allah menjanjikan kemudahan bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam beragama. Jika seseorang belum memberikan upaya maksimal, wajar jika pemahamannya masih dangkal.
2.Hati yang Tertutup terhadap Kebenaran
Kesulitan memahami Islam juga bisa terjadi karena hati yang tertutup atau enggan menerima kebenaran. Al-Qur’an telah memperingatkan hal ini dalam firman-Nya:
“Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur’an ataukah hati mereka sudah terkunci?” (QS. Muhammad: 24)
Orang yang enggan menggunakan akal dan pikirannya juga akan sulit memahami ajaran Islam. Dalam QS. Al-Anfal ayat 22, Allah menyebutkan bahwa makhluk terburuk di sisi-Nya adalah mereka yang tidak mau berpikir dan memahami kebenaran.
3.Kurangnya Tadabbur dan Refleksi
Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, melainkan pedoman hidup yang harus direnungkan. Kurangnya tadabbur (perenungan) terhadap ayat-ayat Allah dapat menghambat pemahaman seseorang terhadap ajaran Islam.
Allah telah menegaskan bahwa Al-Qur’an sesungguhnya mudah untuk dijadikan pelajaran:
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17)
Jika seseorang hanya membaca tanpa berusaha memahami makna dan hikmah di baliknya, maka ia tidak akan mendapatkan manfaat maksimal dari Al-Qur’an.
4.Pengaruh Lingkungan dan Godaan Duniawi
Lingkungan yang kurang mendukung juga dapat menjadi faktor penghambat pemahaman Islam. Jika seseorang berada dalam lingkungan yang jauh dari nilai-nilai agama atau lebih banyak terpengaruh oleh duniawi, maka fokusnya terhadap ajaran Islam bisa melemah.
Godaan berupa kesibukan dunia, gaya hidup materialistis, dan informasi yang menyesatkan dapat mengalihkan perhatian seseorang dari upaya memahami ajaran Islam dengan benar.
Solusi untuk Mempermudah Pemahaman Islam
Kesulitan dalam memahami Islam bukanlah sesuatu yang tidak bisa diatasi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik:
1.Introspeksi Diri
Seseorang perlu melakukan muhasabah (introspeksi) untuk mengetahui hambatan apa yang membuatnya sulit memahami Islam. Apakah karena kurangnya usaha? Hati yang tertutup? Atau lingkungan yang kurang mendukung?
2.Mencari Ilmu dengan Sungguh-Sungguh
Belajar dari sumber yang benar sangat penting. Mengikuti kajian Islam, membaca tafsir Al-Qur’an, serta berdiskusi dengan ulama atau guru yang kompeten akan membantu memperdalam pemahaman agama.
3.Membuka Hati terhadap Kebenaran
Menerima kebenaran Islam memerlukan ketulusan hati. Membersihkan diri dari prasangka buruk dan keengganan menerima ajaran Islam adalah langkah awal untuk memahami agama dengan lebih baik.
4.Meningkatkan Kualitas Ibadah
Ibadah seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an dengan hati yang khusyuk dapat membantu seseorang lebih dekat kepada Allah. Dengan kedekatan spiritual, Allah akan membuka pemahaman terhadap ajaran-Nya.
5.Berdoa Memohon Kemudahan
Allah adalah Maha Pemberi petunjuk. Memohon kepada-Nya agar diberikan kemudahan dalam memahami Islam adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Rasulullah ﷺ sering berdoa:
“Ya Allah, berikanlah aku pemahaman tentang agama.”
Memahami Islami?
Kesulitan dalam memahami ajaran Islam bukanlah hal yang mustahil untuk diatasi. Dengan niat yang tulus, usaha yang sungguh-sungguh, dan pertolongan dari Allah, pemahaman terhadap Islam akan menjadi lebih mudah.
Allah telah menjanjikan bahwa siapa yang bersungguh-sungguh dalam mencari kebenaran, maka Dia akan membukakan jalan baginya.
Oleh karena itu, jangan pernah berhenti untuk belajar, merenung, dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah agar pemahaman agama semakin mendalam dan berkah.(husni fahro)