Scroll untuk baca artikel
BeritaPerikanan

Luhut Yakin Ekspor Olahan Rumput Laut Bisa Susul Nikel, Ini Datanya

238
×

Luhut Yakin Ekspor Olahan Rumput Laut Bisa Susul Nikel, Ini Datanya

Share this article
Foto: Ilustrasi rumput laut (Dok: detikcom/Agung Pambudhy)
Example 468x60

Badung, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini ekspor dari hilirisasi rumput laut mampu menyaingi ekspor hilirisasi nikel, yang mana ekspor hilirisasi nikel sendiri saat ini telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
“Sekarang ini hilirisasi nikel menjadi tulang punggung ekonomi kita, dan rumput laut juga akan seperti ini,” kata Luhut di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024).

Berdasarkan data milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dihimpun CNBC Indonesia, realisasi volume ekspor rumput laut periode Januari-April 2024 naik 6,12% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Namun, realisasi nilai ekspornya justru turun 36,49%.

Jika diperinci, realisasi ekspor rumput laut tahun 2023 adalah sebesar 265,84 ribu ton, dengan realisasi nilai sebesar US$ 433,72 juta. Sementara realisasi ekspor Januari-April 2024 volumenya mencapai 81,02 ribu ton, senilai US$ 108,86 juta.

Foto: Kampung budidaya rumput laut di Mamolo, Nunukan Selatan. (Instagram @kkpgoid) Kampung budidaya rumput laut di Mamolo, Nunukan Selatan. (Instagram @kkpgoid)

Adapun negara tujuan ekspornya, pada periode Januari-April 2024 nilai ekspor rumput laut Indonesia terbesar ke China, yakni sebesar 66,19%, Uni Eropa 9,16%, Asean 4,86%, Inggris 3,27%, Jepang 3,02%, Amerika Serikat 2,73%, Korea Selatan 2,21%, dan Kanada 2,15%.

Sementara berdasarkan bentuk produknya, ekspor rumput laut kering 57,56%, Karaginan 37,60%, dan agar-agar 4,84%.

Produksi rumput laut nasional di tahun 2022 sebesar 9,23 juta ton, sedangkan produksi di tahun 2023 sebesar 10,77 ton (angka sementara).

Example 120x600