INDOPARAMETER – LAMPUNG, Pusat Peranserta Masyarakat (PPM) Provinsi Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di sektor tanaman hias. Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah mempercepat pembentukan PPM di tingkat kabupaten/kota, dengan fokus utama pada Lampung Timur, sebagai salah satu sentra tanaman hias di provinsi ini.
Presidium Aktif PPM, Hexsasiwi Sukopuro, menjelaskan bahwa percepatan pembentukan PPM kabupaten/kota bertujuan untuk memperluas jangkauan pemberdayaan UMKM di berbagai wilayah. “PPM Provinsi Lampung akan mempercepat pembentukan PPM di kabupaten/kota, terutama di Lampung Timur yang merupakan sektor utama tempat tanaman hias berkembang pesat. Langkah ini penting untuk memastikan program pemberdayaan UMKM dapat berjalan secara optimal dan terarah,” jelas Hexsasiwi.
Langkah ini juga didukung oleh Ketua Presidium PPM, Riki Sanjaya Alam, yang menyatakan bahwa kehadiran PPM di setiap kabupaten/kota akan mempermudah pelaksanaan program pemberdayaan yang lebih terfokus. “Kolaborasi antara PPM Provinsi dan PPM kabupaten/kota akan menjadi kunci keberhasilan pemberdayaan UMKM, terutama untuk membantu pelaku usaha memanfaatkan potensi lokal dengan lebih maksimal,” ujarnya.
Ketua Presidium PPM Metro, Heri Darmawan, juga menyambut baik inisiatif percepatan ini dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam membangun PPM di tingkat kabupaten/kota. “Lampung Timur adalah salah satu wilayah yang sangat potensial dalam pengembangan tanaman hias. Dengan adanya PPM di tingkat kabupaten/kota, pendampingan untuk UMKM dapat dilakukan lebih intensif,” ungkap Heri.
Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) menyadari pentingnya mendukung pengembangan UMKM seperti tanaman hias sebagai salah satu sektor yang potensial untuk meningkatkan perekonomian lokal. Berikut beberapa langkah strategis yang akan dicoba dilakukan PPM dalam pemberdayaan UMKM :
1.Pengembangan Produk Bernilai Tambah
Selain menjual tanaman hias dalam bentuk biasa, PPM akan mendorong UMKM untuk menciptakan produk bernilai tambah, seperti adenium bonsai, tanaman hias dalam pot dekoratif, dan paket tanaman hias untuk hadiah.
2.Peningkatan Kompetensi Pemasaran Digital
PPM akan membantu UMKM memanfaatkan platform digital, seperti media sosial, marketplace, dan website, untuk memasarkan produk mereka. Pendampingan akan meliputi pembuatan konten kreatif, fotografi produk, serta pengelolaan toko online.
3.Penguatan Branding dan Identitas Lokal
Untuk memperkuat daya saing, PPM akan mendorong UMKM menciptakan identitas unik yang mencerminkan karakter lokal, seperti desain pot khas Lampung atau penggunaan nama-nama lokal pada tanaman hias.
4.Fasilitasi Akses ke Pasar yang Lebih Luas
PPM akan memfasilitasi pelaku UMKM dalam menjalin kerja sama dengan komunitas pecinta tanaman hias, kolektor, dan distributor besar, baik di tingkat nasional maupun internasional. PPM juga akan mengupayakan keikutsertaan UMKM dalam pameran atau bazar tanaman hias.
5.Pendampingan dalam Pengelolaan Usaha
Untuk keberlanjutan usaha, PPM akan memberikan pendampingan terkait pengelolaan keuangan, pencatatan transaksi, hingga pengelolaan stok. Pendampingan ini bertujuan agar UMKM dapat berjalan secara profesional dan efisien.
6.Akses Pendanaan dan Modal Usaha
PPM akan membantu pelaku UMKM mengakses sumber pendanaan, baik melalui program pemerintah, bank, maupun investor, untuk mendukung pengembangan usaha mereka.
7.Kolaborasi dengan Akademisi dan Ahli
PPM akan bekerja sama dengan para ahli dan akademisi untuk melakukan riset terkait pengembangan tanaman hias, seperti inovasi metode budidaya atau pengembangan varietas tanaman hias baru.
Kampanye dan Edukasi Masyarakat
PPM juga akan melakukan kampanye untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap tanaman hias, sekaligus memberikan edukasi mengenai manfaat memiliki tanaman hias di rumah, seperti meningkatkan kualitas udara dan estetika.
Hexsasiwi Sukopuro berharap bahwa percepatan pembentukan PPM kabupaten/kota, khususnya di Lampung Timur, dapat menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing UMKM tanaman hias. “Dengan adanya PPM di setiap wilayah, kami optimis pemberdayaan UMKM dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Melalui langkah ini, PPM Provinsi Lampung berharap dapat memperkuat ketahanan ekonomi lokal sekaligus menjadikan Lampung sebagai pusat tanaman hias unggulan yang dikenal di tingkat nasional maupun internasional.(indoparameter)