Scroll untuk baca artikel
BeritaNasional

PPM Rayakan 40 Tahun Pengabdian: Refleksi Perjalanan, Aksi Pemberdayaan, dan Kebangkitan Organisasi

257
×

PPM Rayakan 40 Tahun Pengabdian: Refleksi Perjalanan, Aksi Pemberdayaan, dan Kebangkitan Organisasi

Share this article
Empat dekade perjuangan PPM (ppm.doc)

ppmindonesia.com.BekasiPusat Peranserta Masyarakat (PPM) merayakan hari jadinya yang ke-40 dengan menggelar diskusi dan sarasehan di Pesantren At-Taufik, Bekasi.

Acara ini menjadi momentum penting bagi PPM untuk merefleksikan perjalanan panjangnya, mengevaluasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk kebangkitan organisasi di masa depan.

Mengusung tema “Refleksi Perjalanan, Aksi Pemberdayaan, dan Kebangkitan Organisasi”, acara ini dihadiri oleh para aktivis, kader, dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap isu-isu sosial. Diskusi dan sarasehan ini menyoroti empat pilar utama yang menjadi fokus kebangkitan PPM, yaitu pendidikan, ekonomi, kaderisasi, dan peran ormas dalam pemerintahan.

Refleksi Perjalanan: PPM dalam Arus Perubahan Zaman

Sejak didirikan pada tahun 1980-an, PPM telah menghadapi berbagai tantangan dan dinamika perubahan zaman. Husni Nasution, dalam sesi “Peran Ormas dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran”, memberikan analisis tentang posisi strategis PPM dalam menghadapi pemerintahan baru.

Ia menggarisbawahi pentingnya bagi PPM untuk tetap independen dan berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan sekadar mengikuti arus politik yang berkembang.

Aksi Pemberdayaan: Pendidikan dan Ekonomi sebagai Pilar Utama

Sebagai organisasi yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, PPM menempatkan pendidikan dan ekonomi sebagai instrumen utama dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.

Dalam sesi “Kebangkitan Pendidikan”, Elam Taufiq, pengurus Pesantren At-Taufik, menegaskan bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan kemandirian ekonomi.

Ia mengenang sosok Alm. Ustadz Zaini, pendiri pesantren yang memiliki kedekatan erat dengan PPM, sebagai sosok yang sederhana, penuh pengabdian, dan memiliki visi besar dalam membangun pendidikan berbasis nilai perjuangan.

Sementara itu, dalam sesi “Peran PPM dalam Ekonomi”, Usup Supriatana, aktivis PPM dari Karawang dan Ketua Koperasi Mina Agar Makmur, menyoroti pentingnya koperasi sebagai kekuatan ekonomi masyarakat.

Ia menekankan bahwa pemerintah saat ini memberikan banyak peluang bagi UMKM dan koperasi untuk berkembang, namun diperlukan prinsip profesionalisme, transparansi, akuntabilitas, visi jangka panjang, dan inovasi agar koperasi dapat maju dan berdaya saing.

Kebangkitan Organisasi: Revitalisasi Kaderisasi

Keberlanjutan PPM sangat bergantung pada regenerasi kader yang memiliki semangat perjuangan dan kesiapan untuk beradaptasi dengan tantangan zaman. Dalam sesi “Kebangkitan Perkaderan”, Parito, senior PPM, menyoroti tantangan besar dalam regenerasi organisasi.

Ia menekankan perlunya model kaderisasi yang lebih inovatif, namun tetap mempertahankan nilai-nilai dasar perjuangan PPM. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain memanfaatkan teknologi digital, mengembangkan program kaderisasi berbasis aksi nyata, dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.

Menuju 40 Tahun Berikutnya: Rekomendasi dan Langkah Strategis

Sekretaris Jenderal PPM Nasional, Anwar Haryono, mengajak seluruh kader untuk terlibat aktif dalam program pemberdayaan, membangun jejaring dengan berbagai stakeholder tanpa kehilangan independensi, serta memperkuat kelembagaan dan kepemimpinan organisasi.

Sementara itu, Presidium PPM, Nurhasan Ashari, menyatakan bahwa presidium akan terus memberikan dukungan bagi program-program strategis yang sejalan dengan visi PPM.

Kesimpulan

Milad ke-40 PPM menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan, memperkuat aksi, dan meneguhkan komitmen dalam membangun organisasi yang lebih kuat dan relevan dengan zaman. Dengan pendidikan sebagai fondasi, ekonomi sebagai instrumen kemandirian, dan kaderisasi sebagai kunci keberlanjutan, PPM siap menghadapi 40 tahun berikutnya dengan lebih optimis.

Sebagai organisasi yang telah berkontribusi bagi umat dan bangsa selama empat dekade, PPM akan terus merajut kebangkitan, menebar manfaat, dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.(asyary)

Example 120x600